Fadli Zon: Jaksa Agung Prasetyo Patut Dievaluasi

Jaksa Agung Prasetya
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menanggapi PDIP yang mengkritik kinerja Jaksa Agung M. Prasetyo yang dianggap sudah berpolitik. Menurutnya, sejak dulu ia sudah berpandangan penegak hukum seharusnya dari kalangan profesional.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Bagi dia, kritik PDIP terhadap Prasetyo wajar. Ia pun berpendapat seperti PDIP sejak lama.

"Kalau menurut saya itu penilaian yang wajar, dari dulu saya yang termasuk berpendapat begitu. Harusnya para penegak hukum yang duduk di lembaga penegakan hukum termasuk kejagung adalah orang-orang yang bukan dari partai politik," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Jumat 22 Desember 2017.

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?

Menurutnya, ketika penegak hukum bukan dari partai maka tentunya tidak dijadikan kasus untuk kepentingan partai politik atau ada semacam conflict of interest.

"Jadi saya kira memang patut harusnya dievaluasi. Yang profesional lah. Saya kira profesional, yang memang dari karir dan orang yang punya kapasitas, integritas, kapabilitas," kata Fadli.

Mobil Harvey Moeis Disita Lagi, 2 Ferrari dan 1 Mercy

Sebelumnya, PDI Perjuangan menyoroti kinerja lembaga Kejaksaan Agung yang dianggap tak menunjukan peningkatan signifikan perihal penanganan kasus hukum di Tanah Air. Lembaga kejaksaan yang dipimpin Prasetyo itu dinilai cenderung bermuatan politis dalam menangani suatu perkara.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan agar aparat hukum bisa berlaku netral terlebih mendekati agenda tahun politik. Kejaksaan Agung yang dipimpin Prasetyo disindir kerap kali digunakan sebagai alat pemukul bagi lawan politik.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kuntadi

Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah

Kejaksaan Agung RI mengungkap lima tersangka baru kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024