- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Dinamika menjelang pendaftaran Pemilihan Gubernur Jawa Timur terus berjalan. Partai yang belum memastikan dukungan masih bermanuver seperti Gerindra. Partai besutan Prabowo Subianto tersebut kali ini memunculkan kadernya yaitu Moreno Soeprapto.
Ketua DPP Gerindra Sodik Mujahid menekankan, banyak aspirasi dari Jawa Timur agar Moreno dipertimbangkan maju ke Pilgub Jatim.
"Ya, banyak aspirasi dari kader dan pengurus Gerindra untuk jadikan Moreno cagub Jatim. Dan, DPP memperhatikan dengan saksama aspirasi tersebut," kata Sodik kepada VIVA, Sabtu, 23 Desember 2017.
Sodik menegaskan, partainya serius dalam mempertimbangkan figur seperti Moreno. Meski diakuinya, selain Moreno ada Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, La Nyalla Matalitti yang masuk bursa Gerindra.
Menurut dia, aspirasi dari rakyat konstituen yang akan menentukan figur yang diusung Gerindra.
"Ya, kami serius dan godok terus mana di antara keduanya yang paling siap. Dan tentunya paling aspiratif," tuturnya.
Testing the Water
Nama Moreno muncul beberapa hari setelah La Nyalla Matalitti gagal meraih dukungan partai lain, sebagaimana ditugaskan Gerindra. Ragam tafsir pun muncul atas manuver Gerindra itu.
Pengamat politik yang juga Direktur Surabaya Survey Center, Mochtar W. Oetomo, mengatakan, munculnya Moreno sebagai upaya untuk memancing reaksi publik.
"Menurut saya itu testing the water atau seperti memancing reaksi publik sebelum mengambil keputusan, karena selama ini nama Moreno lebih dekat dengan kontestasi Pilwali Malang," kata Mochtar kepada VIVA, Sabtu, 23 Desember 2017.
Dia menganalis, banyaknya nama yang masuk ke dalam sirkuit politik Gerindra dinilai wajar. Sebab, hingga waktu pendaftaran Pilgub Jatim yang sekitar dua pekan lagi, partai berlambang kepala burung Garuda itu belum menentukan sikap.
"Munculnya nama Moreno menurut saya hanya strategi Gerindra menjawab desakan langkah Gerindra di Pilgub Jatim," katanya.
Baca: Manuver Gerindra, Munculkan Moreno Soeprapto di Pilgub Jatim
Selain testing the water, kata Mochtar, bisa pula nama Moreno dimunculkan untuk mengalihkan perhatian publik. Bersama Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera, bisa jadi Gerindra tengah menggodok nama lain untuk diusung melalui apa yang disebut poros baru.
"Karena selama ini belum ada pernyataan resmi dari Prabowo soal Pilgub Jatim," tuturnya.
