Manuver Gerindra, Munculkan Moreno Soeprapto di Pilgub Jatim

Politikus Gerindra Moreno Soeprapto
Sumber :

VIVA – Nama mantan pembalap Moreno Soeprapto mendadak jadi buah bibir di Jawa Timur. Foto adik pembalap nasional, Ananda Mikola itu beredar masuk nominasi bakal diusung Gerindra untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

Gerindra Cium Aroma Pilkada dalam Penanganan Covid-19 di Depok

Foto Moreno tersebar setidaknya di media sosial dan grup-grup WhatsApp di Jatim sejak Jumat malam, 22 Desember 2017. Ada beberapa foto atau stiker bergambar Moreno dengan desain berbeda-beda, tetapi pesan disampaikan sama yaitu Gerindra mengusung Moreno Soeprapto sebagai cagub Jawa Timur.

Kalimat tertulis dalam salah satu foto ialah 'Dari Dunia Balap Moreno Melaju ke Laga Pilgub Jawa Timur'. Foto Moreno muda mengenakan baju pembalap terpampang di stiker itu.

Kocak, Andre Rosiade Pesan Tiket Debat RR vs Luhut Bahas Utang Negara

Di pojok kiri atas foto, terlukis lambang Partai Gerindra. Di foto lain pesan disampaikan dengan kalimat lugas: Gubernur Jatim Generasi Now.

Ditanya soal itu, Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim, Hendro Tri Subiantoro, mengatakan bahwa nama Moreno dibahas beberapa hari ini di DPP untuk diusung di Pilgub Jatim. Tetapi, soal apa keputusannya, dia mengaku tidak tahu. Gerindra Jatim juga belum menerima surat resmi soal itu.

PA 212: Prabowo Sudah Finis

"Secara resmi memang belum ada surat instruksi dari DPP kepada DPD. Tapi, nama Moreno sejak kemarin sudah dibicarakan oleh elite DPP Partai Gerindra di Jakarta untuk didorong maju dalam Pilgub Jatim. Secara resmi memang belum ada surat instruksi dari DPP kepada DPD," kata Hendro melalui pesan singkat kepada VIVA, Sabtu, 23 Desember 2017.

Nama Moreno sebetulnya belum begitu dikenal di Jatim. Tetapi, kendati lahir di Jakarta pada 1982, bukan berarti pria berdarah Minang-Jawa itu sama sekali tidak berhubungan dengan Jawa Timur. Dia memiliki pertalian nasab dengan Bupati Malang III tahun 1800an, Raden Tumenggung Ario Notodiningrat.

Selepas dari dunia balap, Moreno lalu mengubah jalur kariernya di dunia politik. Dia bergabung dengan partai besutan Prabowo Subianto.

Pada Pemilihan Legislatif 2014, politikus muda itu maju sebagai calon legislatif dari Gerindra Daerah Pemilihan V (Malang Raya) dan lolos sebagai anggota DPR RI hingga kini dengan perolehan 52 ribu suara.

Bila betul Moreno maju, dia akan berhadapan dengan dua pasangan calon kuat, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak (sementara ini diusung Demokrat, Golkar, dan Hanura) dan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas (sementara ini diusung PKB-PDIP). Gerindra juga masih perlu menggandeng partai lain agar cukup syarat mengusung sang pembalap itu.

Bimbang La Nyalla

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon menanggapi calon gubernur Jawa Timur La Nyalla Mattaliti yang diberikan tugas Gerindra untuk mencari pendamping dan koalisi. Sebab, hingga kini tugas tersebut belum dituntaskan Nyalla.

Sejauh ini, Gerindra memang belum bersikap terkait arah dukungan untuk Pilgub Jatim.

"Nanti kami bicarakan lah, kami rapatkan, kan memang waktu itu diberi kesempatan. Tentu kan harus ada formasi ya untuk melihat peta yang ada di Jatim. Kalau tidak ada kami harus ambil keputusan apa," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Jumat 22 Desember 2017.

Namun, ia juga mengisyaratkan Gerindra masih tak menutup kemungkinan mendukung salah satu calon yang sudah ada di antara Khofifah Indar Parawansa ataupun Gus Ipul. Sebab, internal Gerindra masih terbelah soal dua nama tersebut.

"Kalau di kami ada pandangan dua-duanya juga. Maksudnya tuh ada yang pro ini pro itu, biasa lah, nanti pada saatnya kami putuskan," kata Fadli.

Sebelumnya, Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan alasan Gerindra memberi surat tugas untuk La Nyalla Matalitti mencari koalisi dan calon wakil gubernur Jawa Timur. Di antaranya karena La Nyalla banyak berperan dalam Pemilihan Presiden 2014 sebagai tim pemenangan Prabowo Subianto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya