- VIVA/Nur Faishal
VIVA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Andreas Hugo Pareira sangat menyayangkan Azwar Anas mengundurkan diri sebagai bakal calon wakil Gubernur Jawa Timur. Tapi ia yakin ini merupakan jalan terbaik.
"Sangat disayangkan, Pak Anas mengundurkan diri di awal proses pilkada. Tetapi mungkin jalan terbaik untuk Pak Anas dan pemenangan pasangan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul)," kata Andreas saat dihubungi, Jumat, 5 Januari 2017.
Ia memastikan PDIP akan segera merespons dengan mengganti pasangan untuk Gus Ipul. Hanya saja, ia belum bisa memastikan soal nama yang berpeluang menggantikan Azwar. Termasuk soal kemungkinan Tri Rismaharini sebagai penggantinya, ia enggan berspekulasi.
"Nantilah. Hari ini tiap hari ada rapat," kata Andreas.
Sebelumnya, kabar tak sedap mendera koalisi Partai Kebangkitan Bangsa-PDI Perjuangan, pengusung Gus Ipul-Azwar Anas. Duet merah-putih itu retak setelah Azwar Anas dikabarkan mengundurkan diri dari pencalonan dan PDIP mengevaluasi Bupati Banyuwangi itu.
Beredar kabar di kalangan media massa bahwa pengunduran diri Anas karena adanya foto-foto syur Bupati Banyuwangi tersebut yang muncul ke publik.
Menelisik Gaya Kepemimpinan Transformasional Abdullah Azwar Anas
Abdullah Azwar Anas menerapkan gaya kepemimpinan transformasional ketika memimpin Banyuwangi.
