PDIP Ragukan Kebenaran Foto Syur Azwar Anas

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto meragukan kebenaran foto-foto syur orang yang diduga Abdullah Azwar Anas dengan seorang wanita yang beredar di media sosial. Dia mengatakan bisa saja foto-foto tersebut direkayasa, dengan kemajuan teknologi, bukan tak mungkin hal itu dilakukan.

Dukung Gus Ipul, PKS Tak Mau Dianggap Koalisi dengan PDIP

"Kan masih diduga. Kan foto itu dibuat. Saya berapa kali menerima masukan. Ketika dikonfirmasi Pak Anas juga sering menerima foto tersebut. Dimungkinkan abad modern ini. Kita lihat Pak Gus Ipul Azwar Anas dalam prestasi dengan rakyat. Apakah betul itu dilakukan Anas?" kata Hasto di DPP PDIP, Jakarta, Jumat, 5 Desember 2017.

Dia menilai ada upaya dari pihak lain untuk menjatuhkan Azwar Anas. Salah satu caranya adalah dengan foto-foto tersebut.

Ketika Puti Guntur Soekarno Menggenggam Tangan Khofifah

"Banyak yang kemudian tidak bersaing secara sehat. Maka ini sayang. Ini tunas bangsa. Kalau harus dihancurkan. Maka kami lihat positif. Apa pun yang namanya Pak Anas itu kepemimpinannya diterima masyarakat Banyuwangi sehingga diakui kepilih dua kali," ujarnya.

Hasto juga tak khawatir isu tersebut akan menurunkan elektabilitas Azwar.

Arumi dan Puti Bikin Pendaftaran Cagub Jatim Gagal Fokus

"Kami mengusung bukan hanya elektabilitas. Kami mencalonkan demi masa depan. Masyarakat. Itu yang kami lakukan sebagai partai politik. Kalau dikit-dikit elektoral dan menampilkan pencitraan dirinya sebagai manusia yang hebat dan suci. Itu kan tidak menjawab. Kami mencari pemimpin, meskipun elektabilitasnya tidak tinggi. Kami tidak cari pemburu kekuasaan," kata dia.

Tidak Mundur

Lebih jauh, Hasto memastikan Azwar Anas masih tetap menjadi calon wakil Gubernur yang diusung PDIP di Jawa Timur. Hasto membantah isu Azwar mengundurkan diri.

"Abdullah Azwar Anas tidak mengundurkan diri," kata Hasto.

Menurutnya, yang bisa membatalkan pencalonan yaitu apabila sebelum pendaftaran, calon mengundurkan diri kemudian ada persoalan berhalangan tetap. Dan ada faktor yang didalam pertimbangan pusat layak untuk di kabulkan sekiranya ada mengundurkan diri tersebut.

"Tapi ternyata kan enggak mengundurkan diri," ujarnya.

Hasto menyayangkan adanya upaya untuk menjatuhkan Azwar Anas. Dia mengimbau agar berpolitik dengan fair dan sehat.

"Dengan kemajuan teknologi ini juga upaya-upaya politikal traping pun bisa dilakukan. Kami berharap mari kita jaga. Agar seluruh calon apapun partai politiknya mereka adalah calon politik. Tidak perlu ada skenario untuk menjatuhkan. Dan berbagai cara. Dan mari kita berpolitik dengan fair. Kita berpolitk dengan sehat. Bukan dengan cara yang kotor," kata dia lagi.

Sebelumnya diberitakan, calon Wakil Gubernur Jawa Timur Abdullah Azwar Anas mundur mendampingi calon Gubernur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Kabar itu dibenarkan oleh Gus Ipul.

Namun, beredar kabar di kalangan media massa bahwa pengunduran diri Anas itu karena adanya foto-foto syur Bupati Banyuwangi tersebut yang muncul ke publik. Meski saat dihubungi VIVA, PDIP belum mau mengonfirmasinya. Disebutkan, akibat hal memalukan itu, Partai Moncong Putih melakukan evaluasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya