Kasus E-KTP, Tak Bikin PDIP Khawatir Usung Ganjar

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Sumber :
  • Anwar Sadat/ VIVA.co.id

VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telah resmi mengusung Ganjar Pranowo dan Taj Yasin atau Gus Yasin dalam Pilgub Jawa Tengah 2018. Kedua pasangan tersebut diyakini menjadi pasangan yang cocok dan saling melengkapi.

Pilkada Serentak di Sumut, Mendagri: Semua Siap

Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Diponegoro, Teguh Juwono, menilai keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk mengusung kembali Ganjar merupakan hal yang paling masuk akal. Hal itu melihat tingkat elektabilitas Ganjar yang cukup tinggi di banding nama tokoh lain.

"Elektabilitas incumbent mencapai 56 persen dengan tingkat popularitas mencapai 70 persen. Wajar kalau Mega mencalonkan dia lagi," kata Teguh, Minggu, 7 Januari 2017.

Demokrat Lawan Keluarga Ratu Atut di Pilkada Banten

Ia memprediksi pasangan Ganjar-Gus Yasin akan mampu melenggang mulus dalam perhelatan pilgub. Terlebih sosok Gus Yasin tokoh PPP yang merupakan putra ulama kharismatik Rembang, KH Maemoen Zubaer atau Mbah Moen merupakan tokoh yang mewakili kalangan Nahdhiyin. Keduanya pun memiliki basis suara berbeda di Jawa Tengah.

Prediksi itu, kata Teguh, jika seluruh kader PDIP terus memperkuat soliditas massa untuk memenangkan pasangan tersebut. Menurutnya, persaingan akan seru bila ada dua pasangan calon yang maju. Di mana saat ini penantang sudah datang dari koalisi Gerindra, PAN dan PKS yang mengusung mantan Menteri ESDM, Sudirman Said.

Semua Petugas KPPS Pilkada 2020 Akan Jalani Rapid Test

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah PDIP Jateng, Bambang Wuryanto, mengaku jika kader daerah akan langsung bekerja untuk mensosialisasikan pasangan Ganjar-Gus Yasin yang baru saja diumumkan DPP PDIP.

"Langkah kami mantap dan tegak lurus dengan arahan DPP. Kita akan kerahkan semua mesin partai untuk memenangkan pasangan asal PDIP," katanya.

Terkait nama Ganjar yang banyak dikaitkan dengan kasus e-KTP, Bambang mengaku tidak khawatir. Menurutnya, isu itu hanya berlangsung sesaat dan tidak menggoyahkan kader dan simpatisan partainya untuk berjuang.

"(Kasus e-KTP) tidak menghambat kami. Basis massa juta tidak goyah, itu karakter yang ada di Jawa Tengah. Ketika keputusan sudah diambil, (kekhawatiran) itu dua tiga hari pasti berlalu," jelas pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu.

Paska diumumkan, pasangan jagoan PDIP ini dijadwalkan akan segera mendaftarkan ke KPU Jateng pada 9 Januari nanti. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya