- VIVA/Ikhwan Yanuar
VIVA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato pembuka peringatan ulang tahun partai yang dipimpinnya ke-45. Mengawali pidatonya, Megawati menyinggung perhelatan Pemilihan Kepala Daerah 2018.
Menurut dia, para petinggi partai yang pasti sibuk mempersiapkan ini.
"Saya yakin masing-masing tidak bisa tidur karena menyelesaikan tugas KPU, hari ini terakhir untuk memasukkan calon," kata Megawati di arena HUT di Senayan, Jakarta, Rabu 10 Januari 2018.
Megawati kemudian mengeluhkan informasi hoax yang beredar di seputar penyelenggaraan Pilkada 2018 ini. Ia menyebut orang-orang yang bertanggung jawab atas hoax itu pengecut.
"Kemarin ketika terakhir saya deklarasikan bagian terakhir untuk calon Pilkada, saya katakan mereka yang seperti ini sebenarnya seorang yang pengecut, tak berjiwa ksatria," ujar Megawati.
Presiden RI ke-5 ini berpesan kepada para kader PDIP untuk lebih membumikan Pancasila. Terutama juga kepada para kader yang mendapat penugasan di Pilkada 2018 ini, sesuai dengan visi dan misi PDIP.
"Saya tegaskan dan tegaskan terutama bagi kader partai yang bertugas di legislatif dan eksekutif, terutama yang telah mendapat penugasan di Pilkada, saya tugaskan untuk jalankan visi, misi, pembangunan yang telah disusun partai," ujarnya menegaskan.
Harapan untuk UKP-PIP
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla duduk bersebelahan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di peringatan HUT ke-45. Acara diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu, 10 Januari 2018. JK duduk mengapit Megawati bersama Presiden RI Joko Widodo.
Selain JK dan Jokowi, ada juga Wakil Presiden RI ke-6 Try Soetrisno dan Wakil Presiden RI ke-11 Boediono yang duduk di jajaran kursi depan. Tamu-tamu lain yang hadir adalah Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno,.
Di awal sambutannya, Mega yang juga merupakan anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) menyapa JK yang saat ini sama-sama berkantor dengannya di Kompleks Istana Kepresidenan. Mega sekaligus menyampaikan harapannya supaya UKP PIP ditingkatkan statusnya menjadi badan.
"Untuk sahabat saya bapak Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang sekarang sama-sama berkantor dengan saya di sebuah unit yang dibentuk Presiden," ujar Mega. (mus)
Raffi Ahmad Geram Dituduh Lakukan Pencucian Uang, Begini Responnya
Raffi Ahmad lagi-lagi harus menghadapi kabar yang tidak menyenangkan. Pria yang sering disebut sebagai Sultan Andara ini dituduh terlibat dalam pencucian uang.
