- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia perlu belajar dari China dalam mengentaskan kemiskinan. Dia pun mengklaim bahwa China dalam 40 tahun bisa hilangkan kemiskinan
“Kita harus contoh China, 40 tahun hilangkan kemiskinan. Kita harus contoh, berani belajar dari yang hebat,” demikian menurut Prabowo dalam Debat Pilpres Putaran Kelima di Hotel Sultan Sabtu malam, 13 April 2019. Debat putaran final bagi capres dan cawapres ini mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan, Investasi, serta Perdagangan dan Industri.
Bagaimana Faktanya?
Menurut laporan Bank Dunia, seperti disiarkan dalam laman Worldbank.org, lebih dari 500 juta orang di China berhasil keluar dari kemiskinan absolut saat tingkat kemiskinan di Tiongkok turun dari 88 persen pada 1981 menjadi 6,5 persen pada 2012.
Penurunan jumlah orang miskin itu, lanjut Bank Dunia, diukur melalui persentase warga yang hidup dengan biaya harian setara US$1,9 atau kurang berdasarkan purchasing price parity 2011.
Studi lembaga independen seperti Gallup mengungkapkan bahwa tingkat kemiskinan di China turun dari 26 persen pada 2007 menjadi 7% pada 2012.
Menurut kantor berita Xinhua, per 2018 jumlah warga China yang hidup di bawah garis kemiskinan sekitar 30 juta jiwa, atau sekitar 2 persen dari total populasi dengan target bahwa kemiskinan bisa dientaskan pada 2020.