Djoko Siswanto Dilantik Jadi Dirjen Migas

Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas), Djoko Siswanto (Kanan).
Sumber :
  • Bayu Nugraha/VIVA.co.id

VIVA – Djoko Siswanto resmi dilantik menjadi Direktur Jenderal Minyak dan Gas atau Dirjen Migas oleh Menteri Energi, dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan. Pelantikan ini dilakukan di Ruang Sarulla, Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Rabu 28 Maret 2018.

Reaktivasi Pabrik PIM-1 Bakal Tingkatkan Produksi Pupuk Indonesia

Pelantikan Djoko berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 32/TPA tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian ESDM.

Pria kelahiran Jakarta, 23 Mei 1965 ini menggantikan Ego Syahrial yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Dirjen Migas. Ego juga diketahui, saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM.

Harga Komoditas Dunia Meroket, Kargo Batu Bara Terdongkrak Naik

Dalam sambutannya, Menteri Jonan berharap, setiap pergantian atau regenerasi dilakukan berdasarkan kompetensi. Djoko terpilih berdasarkan proses seleksi lelang terbuka yang dimulai sejak Desember 2017 lalu.

"Setiap kali ada regenerasi saya berharap regenerasi ini berdasarkan kompetensi dan tidak ada yang lain," ujar Jonan.

Konflik Rusia ke Ukraina Dongkrak Harga Minyak RI

Sebelumnya, Djoko menjabat sebagai Deputi Pengendalian pada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Ia juga pernah menduduki posisi sebagai Direktur Teknik dan Lingkungan dan Direktur Pembinaan Hulu Migas di Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM dan Kementerian ESDM.

Jonan berharap, dengan diangkatnya Djoko, kinerja Direktorat Jenderal Migas bisa semakin cepat dan efisien. Selain itu, sesuai amanat Presiden Joko Widodo, peraturan yang bisa disederhanakan harus disederhanakan selama tidak bertentangan dengan konstitusi, tata kelola pemerintahan, dan keamanan.

"Saya berharap, dengan pelantikan pejabat baru kinerja bisa semakin cepat dan efisien. Kalau bisa disederhanakan tidak usah dipersulit," kata Jonan.

Sebagai pengganti Djoko, Jonan mengangkat Tunggal yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi pada Direktorat Jenderal Migas.

Selain melantik Dirjen Migas yang baru, mantan Menteri Perhubungan ini juga melantik enam Pejabat Pimpinan di Lingkungan Kementerian ESDM dan SKK Migas yang terdiri dari yang terdiri dari tiga orang Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I), dua orang PejabatTinggi Pratama (Eselon II), dan satu orang Pejabat Pimpinan SKK Migas.

Jonan juga melantik Akhmad Syakhroza yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Tata Kelola dan Kelembagaan pada Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM menjadi Inspektur Jenderal Kementerian ESDM pada Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM.

Kemudian, Widyo Sunaryo menjadi Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pada Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM dari sebelumnya Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Hukum dan Keamanan pada Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM.

Selanjutnya, Jonan memindahkan Ediar Usman dari posisi Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batu bara pada Direktorat Jenderal Mineral dan Batu bara (Minerba) ke posisi Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas pada Direktorat Jenderal Migas.

Terakhir, mantan Direktur PT KAI (Persero) itu mengangkat Muhammad Wafid sebagai Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batu bara pada Direktorat Jenderal Minerba dari sebelumnya Penyelidik Geologi pada Badan Geologi. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya