- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA – Indonesia berkomitmen mempererat hubungan kerja sama bilateral dengan Norwegia. RI pun ingin Norwegia dapat membagikan ilmu terkait pengembangan lapangan migas di laut dalam.
Komitmen itu diwujudkan dalam penyelenggaraan workshop tentang "Deepwater Development, Commercial and Challenges" oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan, teknologi pengembangan lapangan migas di laut dalam atau deepwater milik Norwegia sangat maju sekali.
"Norway itu maju dalam deepwater, sangat maju," kata Arcandra di Kantor Kementerian ESDM, Kamis 12 April 2018.
Menurut Arcandra, diskusi ini akan bisa mempererat hubungan kedua negara. Apalagi, lanjut Arcandra, saat ini Norwegia sudah menggarap tiga lapangan migas di laut dalam Indonesia, tepatnya di wilayah Papua.
"Dia kan juga invest, ada tiga lapangan mereka, di Papua," kata dia.
Arcandra melanjutkan, perusahaan Norwegia sudah aktif di beberapa blok eksplorasi migas laut dalam di Indonesia. Misalnya saja seperti di blok West Papua IV.
"Itu sudah sejak berapa tahun yang lalu. Masih eksplorasi, sejak 2013 dia berakhir kontraknya 2019, apa 2020," ujarnya.
Menurut Arcandra, jika Norwegia bisa memenuhi syarat, maka perpanjangan kontrak di blok tersebut bisa diperpanjang. "Kalau dia fullfil semua, iya (bisa nambah)," katanya.