Sudah 50 Tahun Garap Blok Rokan, Chevron Minta Diperpanjang

Senior VP Policy Government & Public Affairs Chevron Indonesia Yanto Sianipar.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA – Chevron Pacific Indonesia (CPI) menyampaikan ketertarikannya untuk memperpanjang kontrak Blok Rokan di Riau yang kontraknya bakal habis pada 2021 ini. Blok tersebut pun diketahui telah genap 50 tahun dikelola oleh Chevron. 

Genjot Vaksinasi COVID-19, Puluhan Karyawan Chevron Jadi Relawan

Senior Vice President Policy Government & Public Affairs Chevron Indonesia, Yanto Sianipar, mengatakan pihaknya kembali ingin melakukan perpanjangan kontrak di blok tersebut.

"Dari Chevron, bisa mengatakan bahwa kita sedang mendiskusikan, mengenai perpanjangan Blok Rokan," kata Yanto ditemui di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Jakarta, Kamis 12 April 2018.

Subholding Gas Pertamina Sukses Uji Penyaluran Minyak Pipa Rokan

Dia mengatakan, Blok Rokan menjadi Blok Migas Tertua yang telah dikelola oleh Chevron setelah 93 tahun menginjakkan kaki di Indonesia. "Rokan memang yang paling tua," ujar Yanto. 

Meski lapangan tua memiliki kesulitan tersendiri untuk dikembangkan, lanjut dia, Chevron akan mengandalkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah dikembangkan secara profesional dan baik.

SKK Migas Pede Blok Rokan Jadi Produsen Minyak Terbesar RI pada 2022

"Yang kedua, tentu saja teknologi yang sudah kita aplikasikan di sana, dengan steam fluid, EOR (Enhanced Oil Recovery) yang sangat berhasil, lalu water fluid injection juga berhasil. Baru-baru ini kita melakukan uji coba sulfaktan injection untuk EOR," kata Yanto. 

Menurutnya, teknologi menjadi satu faktor yang penting dalam pengembangan Blok Rokan.

"Terus yang terakhir tentu saja kapital. Kita kan punya kelanjutan investasi yang continue, berkelanjutan," lanjut dia. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya