VIVA – Perusahaan teknologi Asal AS QualComm Inc mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya yang direncanakan tahun ini. PHK merupakan salah satu langkah perusahaan memangkas biaya tahunan sebesar US$1 miliar.
"Qualcomm melakukan pengurangan tenaga kerja penuh waktu dan paruh waktu," ujar juru bicara perusahaan yang menolak disebutkan namanya dilansir dari Reuters, Kamis 19 April 2018. Dia pun tak mengungkapkan jumlah pasti karyawan yang di PHK.
Menurutnya, Qualcomm memberikan paket pesangon pada karyawan yang terdampak. Saat ini perusahaan tersebut mempekerjakan 33.800 karyawan tetap dan paruh waktu.
Selain PHK, pada Januari lalu, Qualcomm juga mengumumkan serangkaian kebijakan yang akan dilakukan untuk efisiensi bisnis yang dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mengambil hati investor agar bisa berkompetisi dengan para saingannya.
Perusahaan pembuat Chip ini juga diketahui terus meningkatkan kinerjanya saat ini. Sehingga pertumbuhan laba bisa terwujud sesuai dengan target.
Qualcomm Snapdragon X Plus, Chipset Pendukung Laptop AI
Qualcomm Snapdragon X Plus diciptakan untuk berperforma di laptop-laptop dengan dukungan kecanggihan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
