Menteri Perdagangan Rangkul Peternak dan Pelaku Usaha

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita
Sumber :

VIVA – Pemerintah mengadakan pertemuan dengan para peternak dan pelaku usaha untuk mengupayakan agar harga daging ayam ras dan telur turun. Pertemuan yang dipimpin Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita berlangsung hari ini, Senin 16 Juli 2018, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta.

Modus SPBE Curangi Takaran Gas 3 Kg: Isinya Berkurang hingga 700 Gram

"Menyikapi kondisi fluktuasi harga daging ayam ras dan telur yang meningkat belakangan ini, Kementerian Perdagangan merangkul para peternak dan pelaku usaha agar harga daging ayam ras dan telur turun," jelas Mendag saat memberikan keterangan persnya usai rapat berlangsung.

Dalam penjelasannya, Mendag mengimbau dengan tegas kepada para pelaku usaha untuk tidak mengambil tambahan keuntungan dari kondisi ini. "Kami meminta para pelaku usaha dan distributor untuk membatasi keuntungan dan mendaftarkan usaha distribusinya," tandas Mendag.

Ribuan Kontainer Bahan Baku Tertahan di Pelabuhan, Wamendag Ungkap Penyebabnya

Mendag dan para pemangku kepentingan menargetkan harga daging ayam ras dan telur harus dapat turun secara bertahap dalam seminggu ke depan. "Kami sepakat untuk memberi batas waktu selama satu minggu agar harga dapat turun secara bertahap. Jika tidak terjadi penurunan, maka Kemendag akan menyiapkan langkah-langkah untuk melakukan intervensi pasar," ungkapnya.

Beberapa langkah jangka pendek yang akan diambil, lanjut Mendag, antara lain dengan meminta integrator untuk mengeluarkan stoknya dan melakukan penjualan langsung di pasar.

Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag

Sedangkan untuk jangka menengah, akan disusun peta jalan (roadmap) pemasukan impor grand parent (GP) setelah Kementerian Pertanian memperoleh data yang valid. "Data ini akan menjadi dasar bagi Pemerintah untuk menetapkan kebijakan yang akan diambil dan menjaga ketersediaan pasokan sehingga harga dapat terjaga stabil," jelasnya.

Faktor Penyebab Kenaikan Harga
Sementara itu, rendahnya pasokan juga disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti gangguan produktivitas, cuaca ekstrim, serta harga pakan yang mahal dikarenakan adanya komponen impor yang terpengaruh atas kurs dolar Amerika Serikat yang terus menguat atas rupiah. Keputusan untuk mengurangi kadar obat-obatan agar lebih sehat, terutama antibiotik, juga ternyata memberi risiko lebih besar terhadap jumlah kematian ayam ras.

"Faktor-faktor itulah yang kemudian terakumulasi sehingga menyebabkan meningkatnya harga daging ayam ras dan telur. Namun, Kementerian Perdagangan dan para pemangku kepentingan terkait berupaya memberikan solusi terbaik agar harga daging ayam ras dan telur dapat kembali terjangkau oleh masyarakat," kata Mendag.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya