- VIVA.co.id/Romys Binekasri
VIVA – PT Pertamina telah resmi mengambil alih kelola Blok Sanga-Sanga dari VICO Indonesia. Sebagian besar pekerja VICO Indonesia yang ada di Blok tersebut diakui akan pindah ke Pertamina.
VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan, pekerja dari kontraktor existing adalah yang lebih tahu terkait lapangan tersebut. Berkaitan dengan SDM pasca pengambilalihan Blok terminasi ini disebut memiliki skema yang sama.
"Selalu urusan sama SDM, SDM yang kenal urusan itu (blok sanga-sanga) kan yang daerah sana," kata Adiatma Sardjito di Gedung Kominfo, Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018.
Dia menjelaskan, skema alih kelola pekerja blok tersebut kurang lebih sama seperti alih kelola blok-blok sebelumnya misalnya saja Blok Mahakam. Di Blok Mahakam lebih dari sebagian pekerja Total di Blok tersebut pindah ke Pertamina.
Jika dirincikan, dari 2.000 pekerja Total di Blok Mahakam hanya 15 orang yang tidak bergabung dengan Pertamina. Hal yang sama, lanjut dia, juga terjadi di Blok West Madura Offshore (WMO) dan Offshore North West Java (ONWJ).
"Bukan bajak (istilahnya), Tapi kira-kira modelnya juga hampir sama, karena kan yang ngerti daerah situ juga mereka," katanya.
Terkait tindak lanjut setelah mengambil Blok Sanga-Sanga, Adiatma melanjutkan bahwa pihaknya akan berkomitmen mempertahankan produksi sesuai arahan Pemerintah.
"Tapi ingat bahwa itu adalah lapangan yang telah beroperasi puluhan tahun ya. Jadi resevoir (cadangan) akan cenderung turun, bertahan aja dan luar biasa hebat. Jadi program kami adalah mempertahankan produksi," ujarnya.
