Kepala SKK Migas Curhat Diomelin Jonan Soal Produksi Migas Turun

Kepala SKK MIgas Amien Sunaryadi di acara Forum Dunia Energi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sering ditegur pemerintah lantaran produksi migas turun. Namun, kondisinya memang banyak lapangan migas di RI yang usianya sudah tua.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengungkapkan, dirinya kerap dimarahi oleh atasannya, yaitu Menteri ESDM karena produksi migas turun sementara biaya untuk produksi cenderung naik. Menurutnya, produksi di lapangan migas tua memang trennya terus menurun dan biaya terus naik.

"Grafik produksi turun, cost enggak turun, saya bagian kena (marah) terus sama bos saya, jadi menterinya pas di buntut (usia lapangan migas tua) aja. Coba di depan (saat awal kelola)," kata Amien di Jakarta, Rabu 7 November 2018.

Ia mencontohkan, analisis dari lapangan migas Banyu Urip yang kini produksinya sedang tinggi-tingginya dan cost dapat ditekan dengan baik. Namun saat 20 tahun ke depan, dipastikan produksi lapangan Banyu Urip akan turun dan biayanya pun akan meningkat.

"Banyu urip, sekarang emang produksi naik cost turun kan enak. Tapi coba pegang banyu urip 20 tahun lagi sengsara juga," katanya.

Menurut dia, untuk mengelola lapangan migas tua memang perlu perhatian serius. Apalagi saat ini, populasi masyarakat Indonesia terus meningkat yang diiringi konsumsi yang bertambah.

Di sisi lain, penemuan cadangan baru migas raksasa masih sulit ditemukan. Sehingga impor pun berjalan terus yang membuat nilai tukar rupiah tertekan.

"Jadi tantangan kita bagaimana produksi naik. Kalau produksi naik harus discovery besar tapi lama. Yang practical seperti apa, existing field (lapangan migas saat ini) dari statistik, 47 persen lapangan kita di atas 25 tahun umurnya sampai 50 tahun. Jadi kalau lihat produksi profil mature field (lapangan tua) itu sebenarnya bagian buntut saja." (mus)

Strategi SKK Migas-ExxonMobil Jaga Produksi Minyak di Lapangan Banyu Urip hingga Lampaui Target
Ketua Panitia IPA Convex 2024, Krishna Ismaputra, dalam konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2024.

Sejumlah Kontrak Blok Migas Baru Bakal Diteken di IPA Convex 2024

Kesepakatan soal blok migas baru maupun perpanjangan kontrak di sektor hulu migas nasional bakal diteken di IPA Convention & Exhibition (IPA Convex) ke-48.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024