KAI Dampingi 128 Korban Hoax Lowongan Kerja Lapor ke Polisi

128 Orang tertipu Hoax Lamaran di PT KAI.
Sumber :
  • Dok. PT KAI

VIVA – Sebanyak 128 orang jadi korban penipuan kabar bohong atau hoax terkait lowongan pekerjaan di PT Kereta Api Indonesia atau KAI. Terkait hal itu, rencananya para korban akan membuat laporan ke polisi.

Sempat Ungkap Kliniknya Kemalingan Ternyata Hoax, dr. Richard Lee Dilaporkan ke Polisi

Rencananya para korban akan membuat laporan besok. PT KAI rencananya akan mendampingi.

"Sepertinya yang bersangkutan atau korban baru besok melaporkan ke Polda," kata Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo saat dikonfirmasi VIVA, Senin 12 November 2018.

Terpopuler: Hoax soal Guinea dan Doping Uzbekistan

Hari ini nampaknya para korban masih menyiapkan berkas dan data guna dipakai untuk membuat laporan ke polisi. Terkait berapa jumlah kerugian yang diderita para korban, Edy mengaku belum tahu berapa jumlah persisnya.

"Sekarang mereka masih siapkan berkas-berkas dan data. Wah, itu (jumlah kerugian) saya belum tahu," katanya lagi.

Polisi Bongkar Modus Peretasan WhatsApp dari Facebook

Untuk itu, PT KAI pun mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati terhadap oknum yang menawarkan kemudahan menjadi pegawai KAI. Lapor dan tanyakan jika ada yang mencurigakan kepada PT KAI melalui Contact Center KAI di 021-121 atau email di cs@kai.id.

Selain itu, KAI menegaskan tidak memungut biaya sepeser pun dalam proses perekrutan. KAI juga tidak bekerjasama dengan biro perjalanan manapun selama rekrut berlangsung.

"Kami ingatkan sekali lagi, bahwa Info Rekrutmen KAI hanya diumumkan melalui website https://recruitment.kai.id dan melalui sosial media resmi KAI," jelas pernyataan resmi PT KAI. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya