Jokowi Beberkan Kelambatan Proyek Infrastruktur yang Buat RI Rugi

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Presiden Joko Widodo memamerkan sejumlah infrastruktur yang akan selesai pada Desember 2018 hingga 2019 mendatang. Beberapa proyek infrastruktur itu, bahkan baru dibangun sejak ia memimpin bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

Jokowi menyebutkan, seperti akhir Desember 2018 tol Jakarta-Surabaya akan mulai tersambung. Sektor pelabuhan misalnya Kuala Tanjung di Sumatera Utara dan Makassar New Port yang pada Januari 2019 akan selesai.

Namun, tidak semua infrastruktur yang diinginkan itu berjalan mulus. Ada yang terlambat, yang membuat Indonesia rugi. Ia menyebut, yaitu runway ketiga Bandara Soekarno Hatta. Hingga kini, masih terkendala pembebasan lahan.

5 Poin Penting Kunjungan Jokowi ke Afrika

Jokowi mengaku, pembangunan ini yang sebenarnya Ia tunggu. Akibat hal ini, maka terpaksa mundur hingga pertengahan 2019.

"Karena kita rasakan mau pesawat naik saja tunggu 30 menit. Turun juga muter-muter di atas karena telat bangun runway ketiga. Termasuk east cross taxi way di sebelah timur yang juga kita terlambat membangun. Sehingga permintaan slot untuk pesawat datang ke Indonesia terlambat semuanya," kata Presiden Jokowi, di Kompas CEO Forum, Jakarta Convention Center, Selasa 27 November 2018.

Rocky  Gerung Seorang Republikan

Banyak negara menurut Jokowi, yang meminta slot untuk bisa terbang langsung ke Indonesia. Selain negara-negara yang sudah ada, namun minta ditambah. Hal ini disebabkan, banyaknya permintaan untuk masuk ke Indonesia. Hal ini dampak dari sektor pariwisata dalam negeri.

"Permintaan dari India terbang langsung ke Jakarta, UEA mau ke Jakarta, China juga kita enggak bisa buka. Singapura, Thailand, juga enggak bisa kita berikan karena slotnya tidak ada, penuh," jelas Jokowi.

Padahal, adanya penerbangan langsung atau penambahan ini, sangat besar manfaat bagi Indonesia. Maka ia terus mendesak bawahannya, untuk segera menuntaskan masalah ini.

"Sehingga keterlambatan infrastruktur seperti ini yang saya sampaikan pada Menhub, Menteri PUPR, Menteri BUMN, kejar cepat, selesaikan, enggak bisa nunggu-nunggu," katanya.
    

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya