Airlangga Sebut Produksi iPhone di Indonesia Bisa Bareng Xiaomi

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Perakitan ponsel pintar Apple iPhone disebut-sebut bisa dipindahkan ke Indonesia, tepatnya di Batam dalam waktu dekat ini. Hal itu akibat semakin memburuknya perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pabrik perakitan iPhone di China memang sedang mempertimbangkan mengambil strategi membangun pabrikan baru di beberapa negara. Hal itu untuk memastikan kegiatan usaha mereka berjalan lancar. 

"Dengan kondisi trade war China dan AS, dan potensi order pertumbuhan industri smartphone, mereka menghendaki ada negara tiga yang bisa terus mensuplai, salah satunya adalah Indonesia," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018.

Adapun Airlangga menyampaikan, pabrikan yang dimaksud adalah Pegatron. Perusahaan itu bakal bekerja sama dengan perusahaan lokal PT Satnusa Persada Tbk, yang juga telah merakit telepon pintar Xiaomi.

"Jadi kalau sekarang Satnusa memproduksi Xiaomi, nantinya dengan kerja sama, bisa produksi iPhone," ujar Airlangga.

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini menyampaikan, perang dagang yang terjadi akibat kebijakan proteksionisme Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, memang berdampak pada beralihnya sentra-sentra industri global.

Selain iPhone dan Xiaomi, merek-merek global sepatu hingga tekstil juga memiliki rencana untuk mengalihkan pabrikan mereka, termasuk ke Indonesia.

"Mereka (merek-merek global) sudah memberikan hint (petunjuk), untuk keperluan pertumbuhan empat hingga lima tahun ke depan (produksi) dialihkan ke negara lain," ujar Airlangga.

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan)

Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen, Airlangga: Tertinggi Sejak 2015

Airlangga Hartarto menyebut pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal I-2024 sebesar 5,11 persen ini menjadi yang tertinggi sejak tahun 2015.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024