Bos Waskita Toll Road Ungkap Kendala Pastikan Zero Accident
- Ridho Permana/VIVA.co.id
VIVA –Direktur Utama PT Waskita Toll Road, Herwidiakto mengatakan, pada 2019 pihaknya ingin meminimalisasi kecelakaan kerja. Untuk itu, pihaknya akan bersinergi dengan para kontraktor maupun konsultan dalam membangun proyek jalan tol.
Sebagai bentuk komitmen WTR, hari ini dilangsungkan penandatanganan komitmen bersama penerapan Health, Safety and Environment (HSE) Manajement System atau sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan (K3L). Sebanyak 11 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menandatangani surat komitmen tersebut.
"Tahun 2019, kami berharap zero accident, penandatanganan komitmen ini untuk memberikan semangat kepada teman-teman BUJT. Kami akan mensinergikan dari awal dengan kontraktor maupun konsultan soal penerapan HSE," kata Herwidiakto di Jakarta, Jumat 4 Januari 2019.
Menurut Herwidiakto, awal tahun ini merupakan momentum yang sangat pas untuk mengambil langkah-langkah demi menghindari kecelakaan. Sehingga proyek bisa berjalan dengan baik.
"Sejak awal, harus berbuat seperti apa. Momentum yang bagus dari awal, sehingga semua proyek bisa berjalan sesuai yang diinginkan," ungkapnya.
Tak dipungkiri Herwidiakto, kelemahan di lapangan soal konsistensi. Banyak dari para pekerja yang masih naik turun soal konsistensi dalam penerapan HSE.
"Kelemahan di lapangan itu konsistensi, sering naik turun, ini yang harus dijaga. Kami sudah maksimal dari semua lini, kalau masih terjadi yang tidak diinginkan, itu takdir," katanya.
Dijelaskan Herwidiakto, sampai dengan akhir 2018, jumlah ruas jalan tol milik WTR yang sudah beroperasi berjumlah 10 ruas tol, tujuh di antaranya sudah beroperasi penuh.