Terbitkan Obligasi, Tahap I Indosat Ooredoo Incar Dana Rp1,5 Triliun

Indosat.
Sumber :
  • M Yudha Prastya.

VIVA – PT Indosat Ooredoo Tbk, berkode saham ISAT akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I pada 2019, di mana perseroan mengincar dana sebesar Rp1,5 triliun. Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan III Indosat, dengan total nilai mencapai Rp7 triliun.

Dapat Restu Perbankan, Waskita Karya Pede Restrukturisasi Keuangan Efektif di Semester I-2024

Direktur Utama Indosat Ooredoo, Chris Kanter menjelaskan, dana hasil penerbitan obligasi dan sukuk ijarah ini akan digunakan untuk belanja modal infrastruktur jaringan tahun ini.

“Dananya untuk infrastruktur jaringan berupa infrastruktur jaringan akses (radio & transport), jaringan core (packet core & gateway), dan infrastruktur IT, guna menambah kapasitas dan memperluas jangkauan jaringan perseroan ke depannya,” kata Chris di kantornya, Jakarta, Kamis 24 Januari 2019.

Waskita Terancam Delisting dari BEI, OJK Buka-bukaan Kondisi Perusahaan

Chris menjelaskan, penerbitan obligasi dan sukuk ijarah ini adalah bagian dari rencana jangka panjang keuangan perseroan. Khususnya, guna memenuhi kebutuhan pendanaan belanja di sektor investasi perusahaan. 

"Semoga kami dapat semakin fokus dalam memberikan layanan terbaik ke pelanggan,” ucapnya.

OJK: 138 Perusahaan Bakal IPO di 2024

Sebagai penjamin pelaksana emisi, perseroan menunjuk PT BCA Sekuritas, PT CGS CIMB Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Kemudian, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ditunjuk sebagai wali amanat.

Book building dilaksanakan sejak 24 Januari hingga 6 Februari 2019, dan masa penawaran umum 21 sampai 25 Februari 2019. Distribusi dilakukan pada 28 Februari 2019, dan pencatatan di BEI akan dilakukan pada 1 Maret 2019 mendatang.

Diketahui, obligasi ini terbagi menjadi lima seri dengan kisaran kupon sebesar 7,25 persen hingga 10,50 persen per tahun, yang akan dibayarkan setiap triwulan. Seri A dengan jangka waktu satu tahun, memiliki kupon 7,25 persen hingga 8,25 persen.

Seri B dengan tenor tiga tahun memiliki kupon 8,5 persen hingga 9,5 persen. Sedangkan seri C, dengan tenor lima tahun memiliki kupon 8,75 persen hingga 9,75 persen. Dan, Seri D dengan tenor tujuh tahun memiliki kupon 9,25 persen hingga 10,25 persen, serta Seri E dengan tenor 10 tahun dan memiliki kupon 9,5 persen hingga 10,5 persen.

Selain menerbitkan obligasi, perseroan juga menawarkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap I 2019 senilai Rp500 miliar. Perseroan pun membanderol kupon dan tenor yang sama, dengan obligasi tersebut. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya