OJK: 138 Perusahaan Bakal IPO di 2024

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Korban OJK, Inarno Djajadi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, ada sebanyak 138 perusahaan yang masuk dalam pipeline penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering/IPO pada tahun ini. Hal ini seiring dengan kinerja pasar saham Indonesia yang tetap positif di tengah meningkatnya tekanan pasar saham domestik. 

Sukuk Mudharabah Keberlanjutan BSI Oversubscribe 300 persen, Nilainya Capai Rp 9 Triliun

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Korban OJK, Inarno Djajadi mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada April 2024 mengalami koreksi sebesar 0,75 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan pengumpulan dana tercatat sebesar Rp 77,64 triliun. 

"Penghimpunan dana di pasar modal tren positif, Rp 77,64 triliun IPO. Kemudian dengan 17 emiten baru. Sementara itu, 138 pipeline penawaran umum," kata Inarno dalam konferensi pers Senin, 13 Mei 2024.

Prajogo Pangestu Rugi Rp 320 T, Turun Peringkat dari Daftar Orang Kaya hingga Bikin IHSG Melorot

Ilustrasi investor pasar modal.

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Inarno menuturkan, sepanjang April 2024 kinerja IHSG mengalami tren pelemahan, dalam hal ini IHSG terkoreksi sebesar 0,35 persen sepanjang April dan berakhir di 7.232,2.

Saham Emiten Ritel hingga Tambang Diproyeksi Topang IHSG Hari Ini

"Tekanan di pasar saham global terdampak ke domestik dengan IHSG terkoreksi," jelasnya.

Kemudian Inarno menuturkan bahwa kapitalisasi pasar tercatat naik sebesar 3,45 persen menjadi Rp 12.077 triliun, dengan total net buy Rp 7,95 triliun.

Adapun indeks pasar obligasi tercatat melemah 0,33 persen ke level 373,40. Sedangkan Investor non resident mencatatkan net sale RP 1,41 triliun di pasar obligasi korporasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya