- Antara/ Aguk Sudarmojo
VIVA – Perusahaan migas asal Oman, Overseas Oil & Gas atau OOG LLC berkomitmen dengan PT Pertamina membangun proyek Grass Root Refinery atau pembangunan kilang baru di Bontang, Kalimantan Timur. Nilai investasi proyek ini cukup fantastis mencapai US$15 miliar.
Chairman OOG, Khalfan Al Riyami mengatakan, penyusunan studi kelayakan atau feasibility studies proyek masih berjalan paralel dengan progres rencana lainnya.
Baru-baru ini, pihaknya telah melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan menggandeng dua mitra lokal untuk pembangunan fasilitas pendukung kilang yang terintegrasi dengan fasilitas Petrokimia tersebut.
Dua perusahaan lokal yang digandeng itu adalah PT Meta Epsi Tbk dan PT Sanurhasta Mitra Tbk.
"Kita setuju untuk berikan mereka dapat kerjaan di kita, (nilainya) US$3 miliar. Ada banyak proyek, piping, fabrication, water treatment, construction," ujarnya di kawasan SCBD, Jakarta, Senin 15 April 2019.
Menurut dia, langkah ini merupakan bukti pihaknya juga mendukung perusahaan lokal berkontribusi pembangunan kilang tersebut. Katanya, nantinya minyak mentah yang akan diolah di kilang tersebut tidak seluruhnya berasal dari Oman. Beberapa negara lain, akan ikut mensuplai minyak ke kilang tersebut.
Khalfan mengungkapkan, untuk investasi membangun kilang Bontang yang sebesar US$15 miliar itu juga bersumber dari pinjaman bank. OGG berminat investasi miliar-an dolar, sambung dia, lantaran Indonesia merupakan negara dengan sumber daya besar, populasi besar dan konsumsi yang besar.
"Juga statistik di luar negeri bahwa Indonesia adalah big ekonomi," kata dia. (asp)