- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST, PT Lippo Cikarang Tbk mengumumkan bahwa para pemegang saham telah menyetujui pelaksanaan rights issue perseroan.
Presiden Direktur Lippo Cikarang, Simon Subiyanto, mengatakan, para pemegang saham menyetujui usulan rights issue senilai US$200 juta, sebagai bagian dari program pendanaan perseroan yang telah diumumkan pada 12 Maret 2019.
"Para pemegang saham telah menyetujui tidak ada pembagian dividen dari laba bersih yang telah dikurangi pajak untuk tahun buku 2018," kata Simon di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Kamis 18 April 2019.
Mengenai apa tujuan dari penerbitan rights issue tersebut, Simon menjelaskan bahwa tujuan dari rencana itu adalah untuk meningkatkan likuiditas dan melanjutkan investasi di proyek Meikarta.
"Penggunaan dana dari rights issue ini nantinya akan kami gunakan untuk memperkuat neraca keuangan perusahaan, sekaligus untuk pendanaan proyek Meikarta," ujar Simon.
Walaupun para pemegang saham telah memberikan persetujuan dalam RUPST, Simon mengaku rights issue baru akan dilaksanakan setelah adanya pernyataan pendaftaran yang telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Rights issue ini diharapkan bisa selesai pada kuartal III tahun 2019 mendatang," kata Simon.
Simon menjelaskan, secara umum pencapaian kinerja perusahaan pada 2018 meningkat signifikan dibandingkan 2017. Catatan pendapatan operasional perseroan diketahui mencapai Rp2,21 triliun, atau naik 47 persen dibandingkan 2017.
"Sebagian besar peningkatan ini karena penjualan tanah komersial dan ruko yang naik signifikan," ujarnya.
Dalam RUPST kali ini, Lippo Cikarang juga mengumumkan susunan anggota dewan komisaris dan direksi sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris: Theo L. Sambuaga
Komisaris Independen: Sugiono Djauhari
Komisaris Independen: Didik Junaedi Rachbini
Komisaris Independen: Hadi Cahyadi
Komisaris: Ali Said
Direksi :
Presiden Direktur: Sie Subiyanto
Direktur: Hong Kah Jin
Direktur: Ju Kian Salim
Direktur: Alexander Yasa
Direktur: Lora Oktaviani
Direktur Independen: Sony