- Ridho Permana
VIVA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sanjojo mengatakan kegiatan rapat koordinasi transmigrasi menjadi ruang untuk mengevaluasi apa yang sudah dikerjakan pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla lima tahun terakhir.
Selain itu, Rakornas transmigrasi juga menjadi ruang untuk kepala daerah berpendapat soal fokus transmigrasi dalam lima tahun ke depan.
"Jadi rakornas ini adalah mengevaluasi lima tahun lalu, hambatannya apa saja. Kemudian mendengarkan pendapat dari kepala daerah lima tahun kedepan kita akan fokuskan kemana," ucap Eko Putro Sandjojo di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Agustus 2019.
Selain itu, Eko mengatakan dalam lima tahun terakhir pihaknya sudah banyak menciptakan Kecamatan dan Kabupaten baru di Indonesia.
Diharapkan dengan adanya pembaharuan di program transmigrasi ini, pemerintahan Jokowi-Maruf Amin dapat lebih meningkatkan komitmen infrastruktur.
Tentu saja hal tersebut diharapkan dapat memengaruhi kualitas hidup para transmigran, karena saat ini biaya hidup para transmigran sangat besar.
"Transmigrasi ini telah menciptakan Kecamatan baru, Kabupaten baru, diharapkan dengan adanya komitmen lebih dari presiden dalam infrastruktur daerah transmigrasi bisa menyumbang EDP lebih baik lagi. Daerah tersebut masih dipengaruhi dengan high cost quality jadi harus dibantu dengan pertumbuhan infrastrukturnya," ucapnya.
Untuk itu Kemendes telah melakukan kerja sama dengan Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN untuk mengembangkan kawasan-kawasan transmigrasi.
"Kementerian Desa dibantu oleh Kementerian Pertanian, PU, BUMN dan lainnya, dalam mengembangkan kawasan Transmigrasi tersebut," ujar Eko.
BI Pede Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2024 di Atas 5 Persen, Ini Pendorongnya
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2024 akan tumbuh di atas 5 persen.
