Kena Efek COVID-19, Laba Pegadaian Stagnan Semester I-2020

Kantor Pusat Pegadaian
Sumber :

VIVA – PT Pegadaian mengalami laba yang stagnan pada semester I-2020. Laba perusahaan hingga akhir Juni 2020 itu tidak tumbuh akibat dampak pandemi virus Corona atau COVID-19

Air Es Rahasia Kulit Glowing Nikita Willy Hingga 6 Jurusan Kuliah Paling Banyak Lolos BUMN

Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto, mengatakan, pada periode itu, laba bersih perseroan mencapai Rp1,5 triliun, serupa dengan capaian pada semester I-2019 sebesar Rp1,5 triliun.

"Year on year memang hampir sama karena kondisi pandemi ini terpaksa kami banyak lakukan relaksasi kemudahan pemotongan bunga dan lain-lain, maka laba kami relatif sama," kata Kuswiyoto dalam konferensi pers secara virtual, Rabu, 29 Juli 2020.

Cetak Laba Bersih Rp 59,66 Miliar di 2023, KDB TIFA Kembali Absen Tebar Dividen

Meski demikian, dia melanjutkan, dari sisi nasabah masih mengalami pertumbuhan cukup baik, dari semester I-2019 sebanyak 11,9 juta menjadi 15 juta nasabah pada semester I-2020.

Demikian juga dengan total aset perseroan per Juni 2020 naik 22 persen atau dari Rp56,09 triliun menjadi Rp68,04 triliun. Liabilitas tercatat Rp44,2 triliun atau naik 23,5 persen dibanding tahun lalu yang tercatat Rp42,3 triliun. 

Pertamina Dorong 1.686 Pelaku Usaha Mikro dan Kecil Naik Kelas Tahun Ini, Intip Caranya

Kuswiyoto menambahkan, omzet perseroan yang sebelumnya pada Juni 2019 sebesar Rp67,7 triliun juga masih mampu naik 18,8 persen menjadi Rp80,4 triliun per Juni 2020 atau hingga semester I-2020.

"Yang menarik omzet kami naiknya 18,8 persen ini salah satu sumbangan kami untuk perekonomian nasional, kami sangat dukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," tuturnya.

Adapun dari sisi pembiayaan, dikatakannya masih mengalami pertumbuhan cukup baik, dari sebelumnya Rp43,6 triliun pada semester I-2019 menjadi Rp53 triliun. Angka tersebut tumbuh 5,2 persen secara year to date. (art)

MIND ID dorong tata kelola dan peningkatan nilai tambah timah.

MIND ID Genjot Nilai Tambah Timah dengan Tata Kelola yang Kuat

BUMN Holding Industri Pertambangan (MIND ID) semakin memperkuat implementasi tata kelola sambil melanjutkan program peningkatan nilai tambah komoditas timah Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2024