- ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
VIVA – Presiden Joko Widodo hari ini melakukan kunjungan kerja ke Provinsi DI Yogyakarta. Menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden Jokowi dan rombongan berangkat pada Jumat pagi 28 Agustus 2020 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.
Dalam siaran pers Biro Pers Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden, Kepala Negara akan mendarat di Yogyakarta International Airport, Kabupaten Kulon Progo.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara sekaligus akan meresmikan bandara itu disertai dengan pengoperasian menara Airnav Indonesia, dan sistem peringatan dini tsunami.
Baca juga: Persiapan yang Dilakukan Bandara YIA Menyambut Era New Normal
Seperti diketahui, proyek pembangunan bandara yang menelan biaya Rp6,98 triliun itu telah mulai beroperasi pada Maret 2020. Pengoperasiannya pun memecah kepadatan lalulintas udara yang ada di Bandara Adisutjipto.
Sebagai bandara internasional, runway YIA bisa menampung pesawat-pesawat besar, seperti Boeing 777 hingga Airbus 380. 40 Pergerakan pesawat bisa ditampung dengan baik per jamnya. Kapasistasn penumpang yang bisa dilayani pun dipekirakan sebesar 20 juta per tahun.
Usai menjalankan salat Jumat,Presiden Jokowi akan menyerahkan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Turut serta dalam penerbangan menuju DIY di antaranya ialah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak. (ren)
Habiskan Anggaran Hampir Rp1 Triliun, Apa Saja Fasilitas yang Dimiliki IDTH Kemenkominfo
Presiden Jokowi juga menyebutkan anggaran untuk membangun IDTH Kemenkominfo menghabiskan Rp980 miliar.
