- Dokumentasi Trans Property.
VIVA – PT Trans Property menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara guna memberikan pembiayaan properti kepada konsumen. Kerja sama pembiayaan itu dilakukan untuk proyek The Trans Icon Surabaya dan Transpark Cibubur.
Penandatangan itu dilakukan oleh Fransiskus Afong Marketing Director The Trans Icon Surabaya, General Manager Marketing and Sales Transpark Cibubur Hansen Yusuf dengan Suryanti Agustinar yang merupakan Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division BTN di Jakarta, Kamia, 10 September 2020.
Dalam kesempatan itu Fransiskus mengungkapkan, pembiayaan yang disediakan BTN bagi konsumen mencakup seluruh unit di tower yang ada di The Trans Icon Surabaya dan Transpark Cibubur. BTN digandeng untuk meningkatkan penjualan.
Baca juga; Di Depan Pengusaha, Menko Airlangga Tegaskan Ekonomi RI Lebih Sehat
"Karena BTN adalah salah satu bank yang sangat terkenal dan terpercaya untuk pembiayaan properti. Oleh karena itu kita bersinergi dengan BTN," ujarnya dikutip dari keterangannya.
Dia pun optimistis dengan kerja sama ini pembiayaan konsumen untuk mendapatkan unit yang ditawarkan pihaknya dapat lebih mudah. Apalagi, BTN telah dikenal sebagai bank yang unggul dalam pembiayaan properti.
"Berhubung sudah banyak pengajuan akad dari konsumen dan BTN merupakan salah satu top of mind masyarakat dalam kredit properti," katanya.
Sementara itu, Suryanti Agustinar menjelaskan, BTN akan memberikan bunga yang kompetitif kepada konsumen yang ingin memiliki properti Transpark tersebut. Antara lain, bunga sebesar 8,49 persen dengan fix rate 2 tahun.
Selan itu, ada pula diskon biaya provisi sebesar 50 persen dan diskon administrasi dengan jumlah yang sama. Dengan demikian kerja sama ini bisa pula memberi pilihan menarik pembiayaan bagi konsumen.
"BTN juga menyediakan fasilitas DP (Down Payment) rendah. Jadi konsumen lebih fleksibel dalam menentukan DP," katanya.
BTN Ungkap Stimulus dari Pemerintah Dongkrak Minat Masyarakat Beli Rumah, Ini Datanya
Insentif pemerintah dalam Kredit Pemilikan Rumah (KPR) telah mampu mendongkrak permintaan dan pembelian rumah di Tanah Air.
