Jika Pelatihan Prakerja Tak Selesai, Peserta Tak Dapat Insentif

Sekretaris Menko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso (tengah).
Sumber :
  • VIVAnews/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Pemerintah mengimbau kepada para peserta Program Kartu Prakerja segera menggunakan dana yang telah dialokasikan pemerintah untuk mengikuti pelatihan. Sebab, terdapat batas waktu untuk menggunakan dana tersebut.

Demikian dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya, seperti dibacakan Sekretaris Menko Perekonomian Susiwijono, yang mewakilinya di acara bertajuk 'Survei BPS Bicara Tentang Kartu Prakerja,' Senin 23 November 2020.

"Penerima yang belum selesaikan pelatihan pertama segera selesaikan pelatihan karena kalau belum selesai sebelum 15 Desember insentif sebesar Rp2,4 juta tidak dapat diterima," ungkap dia.

Baca juga: Lembaga Keuangan AS Komitmen Komitmen Investasi Rp28 Triliun di Indonesia

Adapun dana yang digelontorkan pemerintah supaya peserta bisa ikut pelatihan sebesar Rp1 juta. Jika pelatihan telah diikuti dan diselesaikan, maka peserta mendapat insentif senilai Rp2,4 juta serta terdapat insentif tambahan untuk isi survei Rp150 ribu.

Setelah tujuh bulan program andalan Presiden Jokowi itu berlangsung, Kemenko Perekonomian mencatat 43 juta orang telah mendaftar program tersebut. Sementara itu, yang diterima untuk masuk menjadi peserta program tersebut hanya mencapai 5,9 juta orang yang 87 persennya didominasi peserta lulusan SMA.

"Lolos verifikasi email, nomor telepon, NIK dan KK 19 juta orang. Berarti hanya 1 dari 4 orang daftar dapat Kartu Prakerja karena dari 19 juta hanya 5,9 juta sehingga yang belum dapat program masih sangat banyak," ucapnya.

Dari 5,9 juta orang yang telah berhasil masuk, dikatakannya, sebanyak 5,4 juta peserta yang telah membeli pelatihan dari dana yang telah dialokasikan pemerintah sebesar Rp1 juta. Sedangkan, 5,1 juta orangnya yang baru menuntaskan pelatihan.

Besaran Dana Mengendap di Bank Pengaruhi Insentif dan Penilaian, Kemenkeu Ingatkan Pemda

"Pemerintah terus melanjutkan program prakerja pada 2021. Penerima pada 2020 tidak akan menjadi penerima di 2021 demi pemerataan kesempatan angkatan kerja," tegasnya. (ren)

Baca juga: Indef Prediksi Penduduk Miskin Bertambah Jadi 28,37 Juta di 2021

Airlangga Optimis Pemerintah Bisa Capai Visi Indonesia Emas 2045
Gus Muhdlor selalu menundukan kepalanya saat pakai baju tahanan korupsi

Uang Haram Potong Insentif di Pemkab Sidoarjo Diserahkan Anak Buah Gus Muhdlor lewat Sopir

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor ditahan oleh KPK atas dugaan kasus korupsi pemotongan insentif pegawai BPPD di Sidoarjo, Jawa Timur.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024