Yusuf Mansur Kecewa Pembiayaan Bank Syariah Mahal, Ini Kata KNEKS

Tumpukan uang rupiah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA – Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menjawab tudingan terkait pembiayaan mahal di bank syariah. Sebagaimana diketahui, pernyataan tersebut dilontarkan oleh Ustaz Yusuf Mansur.

Sebagaimana diketahui pekan ini Yusuf Mansur mengatakan tidak ada kemudahan yang ditawarkan sektor perbankan syariah terhadap dunia usaha syariah, sehingga tidak ada bedanya dengan bank konvensional.

Menanggapi isu tersebut, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat menyampaikan bahwa tingkat margin pembiayaan bank syariah saat ini sudah jauh membaik.

Bahkan, dia mengklaim bank syariah besar seperti Bank Syariah Indonesia (BSI) sudah mampu bersaing atau kompetitif jika dibandingkan dengan bank kenvensional dalam hal tingkat margin pembiayaan.

"Perlu dilihat lagi. Tingkat margin perbankan syariah saat ini sudah kompetitif terutama di bank besar," katanya dikutip dari siaran pers, Jumat, 21 Mei 2021.

Terkait masih adanya pembiayaan di bank syariah yang mahal, Emir menegaskan bukan karena aspek syariahnya namun lebih kepada aspek ekonominya.

Diantarnya aspek ukuran atau size dari bank syariahnya dan struktur dana pihak ketiga bank syariah tersebut yang mungkin masih banyak berasal dari dana-dana mahal seperti deposito.

Terkait pernyataan Yusuf Mansur sendiri, Emir tak mau mengomentarinya secara langsung. Namun, di luar itu menurutnya masih banyak ulama yang menganjurkan untuk mendukung perbankan syariah.

Cara Unik Gesits Permudah Konsumen Beli Motor Listrik

Lagi pula, dia melanjutkan, kata mahal merupakan deskripsi yang sempit dalam menilai kinerja bank syariah. Sebab bank syariah menjadi pilihan untuk menghindari riba dan unsur-unsur lain yang dilarang syariah.

"Itu bagian dari syariat Islam. Pilihan kita mesti sesuatu yang baik menurut kacamata Allah SWT. Itu yang harusnya menjadi perhatian utama dalam memilih bank syariah," tegas Emir.

PNM Targetkan Penyaluran Pembiayaan Rp 72 Triliun Sepanjang 2024

Diharapkan dengan semakin banyaknya masyarakat yang menabung di bank syariah, maka bank syariah tersebut bisa mencapai skala ekonomis sehingga dapat memberikan pembiayaan dengan harga yang kompetitif.

"Nah dalam hal ini juga lah, peran masyarakat yang harus mendukung bank syariah dengan menabung di bank syariah. Bahkan, Kementerian BUMN sudah memfasilitasi pilihan karyawan BUMN untuk mendapatkan gaji melalui bank syariah," katanya. 

BSI Cetak Laba Rp 1,71 Triliun di Kuartal I-2024
Wuling BinguoEV melakukan pengecasan di DC Charging Station

Pembiayaan Kendaraan Listrik Meningkat 338 Persen

Mandiri Utama Finance sebagai anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak dalam bidang jasa pembiayaan, kembali menyelenggarakan MUF Auto Fest 2024 di Jakarta dan digelar

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024