Ada Kesepakatan Baru Negara G20 Terkait Pajak Global, Ini Isinya

Ilustrasi G20.
Sumber :
  • ANTARA/Sekretariat G20 Arab Saudi - G20RiyadhSummit.org

VIVA – Para Menteri Keuangan anggota G20 melakukan pertemuan di Venesia, Italia pada Jumat dan Sabtu ini atau 9-10 Juli 2021. Kesemua Menkeu tersebut telah membuat kemajuan besar dalam reformasi pajak bisnis.

Punya Sejarah Dengan PAN, Airin Harap Kembali Didukung Pilgub Banten

Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa para anggota G20 atau anggota klub ekonomi besar itu mendukung kesepakatan untuk menghentikan perusahaan multinasional mengalihkan keuntungan ke negara dengan pajak rendah.

"Hari ini, kami melihat bahwa semua negara yang berkumpul di sini akan mendukung proses internasional ini dalam menemukan cara untuk perpajakan minimum," kata Scholz kepada wartawan pada pertemuan para menteri keuangan G20 di Venesia, dikutip dari Antara, Sabtu 10 Juli 2021.

Begini Alur Pengenaan Pajak Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri

Ditanya tentang rencana pungutan digital Uni Eropa, Scholz mengatakan solusi global adalah yang dibutuhkan.

Sementara itu, Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Jellen mengatakan bahwa kesepakatan pajak perusahaan global baik bagi semua negara dan akan membantu meningkatkan pendapatan pajak dengan mengakhiri lomba menurunkan pajak serendah mungkin di negara-negara yang bersaing untuk memangkas tingkat pajak.

UI Raih Peringkat Pertama Kampus Terbaik Indonesia Versi THE Asia University Rankings 2024

Dia mengatakan tak penting bahwa setiap negara bergabung dalam kesepakatan itu, namun dia menambahkan bahwa kekhawatiran dari negara-negara yang tak setuju akan diatasi dalam beberapa bulan mendatang. (Ant)

Konsultan keuangan Vincent Liyanto.

Melek Pajak Ditegaskan Dapat Optimalkan Pengelolaan Keuangan

Literasi keuangan khususnya melek pajak menjadi semakin penting di era modern saat ini bagi setiap individu dan pelaku usaha untuk terus berkembang.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024