Lantik Pejabat Eselon, Menkeu: Ketidakpastian Adalah Musuh Bersama

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantornya.
Sumber :
  • instagram @smindrawati

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merombak susunan pejabat tinggi eselon di Kementerian Keuangan. Selain itu, dia juga mengubah jabatan di bawahnya, termasuk pejabat administrator dan fungsional.

Sri melantik 2 Pejabat Pimpinan Tinggi Madya atau eselon I, 23 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 102 Pejabat Administrator, dan 10 Pejabat Fungsional.

Secara resmi, Sri mengangkat Awan Nurmawan Nuh sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan. Awan menggantikan posisi Sumiyati yang purnatugas setelah 39 tahun mengabdi.

“Ibu Sumiati sudah melaksanakan tugas secara Paripurna sesudah 39 tahun 4 bulan," kata Sri saat pelantikan.

Pejabat eselon I lainnya yang dilantik adalah Suminto sebagai Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal. Sebelumnya ia Staf Ahli Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional.

Sri mengingatkan, sebagai para pejabat pengelola keuangan negara yang bekerja di Kemenkeu, di mana pun bertugas adalah sama pentingnya karena keuangan negara instrumen penting dalam menghadapi pandemi COVID-19. 

“Biasakan untuk bekerja secara cepat, cermat dan terus beadaptasi karena kita sedang dihadapkan pada ketidakpastian. Suatu musuh bersama yang tidak terlihat kasat mata, tapi dampaknya sangat terasa,” ujar Sri.

Selain itu, khusus para pejabat yang baru dilantik di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Sri menekankan hari ini adalah perubahan yang sangat masif. Setidaknya ada 133 pejabat yang dilantik.

Begini Alur Pengenaan Pajak Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri

Dia mengungkapkan kata-kata kecewa saat mengubah secara besar-besaran direktorat ini akibat dari tingkah laku oknum-oknum tertentu. Karena itu, dia minta para pejabat yang baru memperbaiki.

"Kekecewaan itu harus dibayar dengan berbaikan nyata," papar mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini.

Prabowo Dikabarkan Ingin Bentuk 40 Kementerian, Gerindra: Bukan Bagi-bagi Jatah Parpol

Sri juga meminta semua pejabat yang dilantik dapat menjadi teladan, serta menjaga dan saling peduli dengan anggota tim. Dia juga meminta mereka untuk memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Anda juga harus menjadi contoh dalam bekerja dan melayani masyarakat, bahwa meskipun kondisi pandemi sangat menghimpit," ucapnya.

Buka Musrenbangnas 2024, Jokowi Ingatkan Pemerintah Daerah Harus Seirama dengan Pusat
Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Jusuf Kalla (JK) di kediaman JK, Jalan Brawijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Jusuf Kalla Sentil Prabowo soal Tambah Kementerian: Itu Bukan Kabinet Kerja tapi Kabinet Politis

Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, menyentil Presiden RI terpilih yakni Prabowo Subianto, yang dikabarkan ingin menambah jumlah kementerian, dari 34 menjadi 40.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024