Energi Mega Persada Caplok Saham Blok Sengkang dan Kangean

Blok Kangean
Sumber :
  • emp.id

VIVA – PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) terus menambah kepemilikan saham partisipasi di sejumlah blok migas yang dioperasikan di Indonesia. Terbaru, ENRG atau disebut juga EMP mencaplok saham partisipasi di Blok Sengkang, setelah sebelumnya juga menambah saham di Blok Kangean.

Produksi Minyak Naik, Energi Mega Persada Cetak Laba Bersih US$68,4 Juta di 2023

Melalui anak usahanya, EMP telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk mengambil alih 100 persen kepemilikan PT Energi Maju Abadi (EMA) di blok Sengkang, Sulawesi Selatan. Untuk diketahui EMA memiliki 49 participating interest (PI) di Blok Sengkang.

"Transaksi ini akan menjadi efektif setelah adanya persetujuan dari pemerintah," ujar Direktur ENRG Edoardus Ardianto dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, dikutip VIVA Minggu, 8 Agustus 2021.

EMP Temukan 126 Miliar Kaki Kubik Gas di Blok Bentu

Baca juga: Viral Video Langit Terbelah di Pacitan

Sementara itu, sisa 51 persen PI Blok Sengkang dimiliki oleh Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd (EEES). "Dalam waktu dekat dengan mengacu kepada kesepakatan antara EMA dan EEES, struktur kepemilikan participating interest akan disesuaikan menjadi 50/50," katanya. 

Produksi Minyak EMP Naik di 9 Bulan Pertama 2023, Simak Rinciannya

Kontrak Kerja Sama Blok Sengkang ini juga telah mendapat perpanjangan 20 tahun pada tahun 2018 dari pemerintah Indonesia yang berlaku efektif sejak 24 Oktober 2022 sampai  dengan 2042.

Blok Sengkang diketahui memiliki sekitar 420 miliar kaki kubik gas dalam bentuk cadangan terbukti dan terukur. “Blok gas tersebut jga memproduksi sekitar 40 juta kaki kubik gas per hari saat ini yang dijual ke beberapa proyek pembangkit listrik di wilayah Sulawesi Selatan," ujarnya.

Hingga saat ini, Energi Mega Persada mengoperasikan 8 aset migas dan metana batubara di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Mozambk, Afrika.

Perseroan, lanjut dia, akan mengeluarkan pendanaan yang diperlukan untuk mengembangkan proyek gas Blok Sengkang tersebut. Beberapa aktifitas pengembangan tersebut diantaranya studi geologi survei 2D seismik (sepanjang 800 km), survei 3D seismik (seluas 100 km2) dan pengeboran 13 sumur eksplorasi.

Proyek gas Blok Sengkang memiliki prospek yang bagus dan Perseroan berharap aktivitas pengembangan tersebut dapat menambah jumlah cadangan dan volume produksi gasnya di masa mendatang.

"Peningkatan produksi gas tersebut tentunya akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan Perseroan di masa depan," tutupnya.

Sebelumnya, ENRG juga telah menambah kepemilikan di Blok Kangen, Jawa Timr. ENRG mengakuisi tambahan 25 persen saham di Energi Mega Pratama Inc, melalui anak usahanya yang mengoperasikan blok kangan. Dengan akuisisi ini, maka EMP mengendalikan 75 persen kempemilikan di aset Blok Kangean melalui anak usaha.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya