- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Harga emas internasional bertahan stabil pada perdagangan Rabu, 1 September 2021. Hal itu terjadi karena investor menunggu laporan pekerjaan utama AS untuk petunjuk tentang kapan Federal Reserve mungkin mulai mengurangi langkah-langkah stimulus era pandemi.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot stabil di level US$1.813,93 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS turun 0,2 persen menjadi US$1.815,10.
Baca juga: Rupiah Menguat Dekati Rp14.250 per Dolar AS, Ini Pemicunya
Data nonfarm payrolls AS pada hari Jumat diperkirakan akan membantu membentuk sikap Fed terhadap kebijakan moneter.
Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, yang dapat disebabkan oleh langkah-langkah stimulus besar-besaran.
Emas domestik
Dari dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp941 ribu per gram. Harga tersebut turun Rp3.000 per gram dibandingkan hari sebelumnya.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan Rp834 ribu per gram. Harga itu turun Rp2.000 per gram.
Adapun harga jual emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,48 juta, 10 gram Rp8,9 juta, 25 gram Rp22,13 juta, dan 50 gram Rp44,19 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp88,31 juta, 250 gram Rp220,51 juta dan emas 500 gram Rp440,8 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp520,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp881,6 juta.
Antam mencatat untuk semua ukuran emas pada hari ini sedang tersedia di butik logam mulia.
Baca juga: Kembali Beroperasi Hari Ini, Tiket Kereta Bandara Promo 76 Persen
Harga Emas Hari Ini 3 Mei 2024: Global Merosot, Antam Anjlok
Harga emas internasional bersiap untuk penurunan mingguan kedua berturut-turut, bahkan ketika emas batangan diperdagangkan hampir datar hari ini Jumat, 3 Mei 2024.
