BI Sudah Biayai APBN Rp610,9 Triliun Lewat SBN Sejak 2020

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Bank Indonesia (BI) menyatakan komitmennya untuk terus membantu pemerintah dalam menangani Pandemi COVID-19. Salah satu caranya adalah dengan berpartisipasi dalam pembiayaan APBN.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan, pada 2020 sendiri BI telah membiayai APBN sebanyak Rp473,42 triliun. Kemudian tetap berlanjut pada tahun ini. Totalnya telah Rp610,9 triliun.

"Untuk APBN 2020 mencapai Rp473,42 triliun. Sedangkan untuk 2021 hingga 31 Agustus 2021 telah sekitar Rp137,49 triliun," kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 14 September 2021.

Baca juga: Penjelasan BNI Soal Kasus Dugaan Bilyet Deposito Palsu

Khusus untuk 2020 sendiri, Destry mengingatkan, BI telah membiayai APBN menggunakan skema pembelian Surat Berharga Negara (SBN) dari pasar perdana sebesar Rp75,86 triliun.

Sementara itu, yang menggunakan skema pembelian SBN secara langsung dalam rangka burden sharing sebesar Rp397,56 triliun dan pembelian SBN di pasar sekunder Rp166,2 triliun.

Untuk tahun ini, Destry mengungkapkan, BI telah melakukan pembelian SBN di pasar perdana untuk membiayai APBN 2021 sebesar Rp120,83 triliun dari 26 kali lelang pada semester I-2021.

"Pembelian tersebut terdiri dari SUN sebesar Rp79,66 triliun dan SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) Rp41,18 triliun. BI juga melakukan pembelian SBN di pasar sekunder sebesar Rp8,6 triliun dalam rangka stabilisasi rupiah," tegasnya.

Di Pertemuan IsDB, Gubernur BI Ungkap RI Penerbit Green Sukuk Terbesar di Dunia

Pembelian SBN di pasar perdana ini kemudian ditekankannya telah dilanjutkan BI pada semester II-2021 sebesar Rp16,65 triliun hingga akhir Agustus 2021. Sehingga total tahun ini Rp137,49 triliun.

"Mencapai Rp137,49 triliun, terdiri dari pembelian Rp62,03 triliun melalui mekanisme lelang utama dan Rp75,46 triliun melalui mekanisme lelang tambahan atau green shoe option," ujar Destry.

Gubernur BI Ungkap Tujuan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025-2030
Gubernur BI Perry Warjiyo di Taklimat Media Perkembangan Ekonomi Terkini Bank Indonesia

Bank Indonesia: Modal Asing Masuk Rp 22,84 Triliun Imbas Kenaikan Suku Bunga

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, aliran modal asing saat ini telah kembali masuk ke pasar keuangan domestik sebesar Rp 22,84 triliun pada pekan pertama-kedua Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024