- Istimewa
VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong pengembangan subsektor desain produk di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, lewat program Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia.
Sandiaga menjelaskan, produk di kabupaten bogor sudah sangat baik namun desain produk perlu ditingkatkan untuk membuka lapangan kerja seluas mungkin.
"Dengan semakin meningkatnya ekonomi kreatif di Indonesia, maka ini menjadi peluang besar bagi munculnya usaha atau bisnis baru yang membantu menyelesaikan permasalahan pengangguran di Indonesia," kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya, Rabu 20 Oktober 2021.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, Kemenparekraf/Baparekraf terus melakukan pengembangan desain produk melalui program dan kegiatan yang relevan, seperti Bedakan – Bedah Desain Kemasan – Sebuah program pendampingan pelaku usaha dengan tujuan mengedukasi, membantu, memulihkan, meningkatkan perekonomian dan pendapatan pelaku industri kreatif melalui pembuatan identitas visual.
Sandiaga Uno
- Istimewa
Selain itu redesain kemasan dan bantuan pencetakan kemasan, Inkubasi Fesyen dan Kriya berupa pendampingan pelaku fesyen dan kriya untuk menghasilkan produk berkelanjutan dengan kualitas produk yang memiliki potensi untuk dikembangkan dengan lebih baik sehingga memiliki nilai jual dan berdaya saing di tingkat nasional dan juga melalui workshop KaTa Kreatif.
Dengan berbagai kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pemikiran kreatif para peserta, sehingga mereka dapat terus berkarya dengan bekal materi kreativitas, permodelan bisnis, promosi digital, dan pengelolaan keuangan serta permodalan.
Terkait peningkatan pemasaran hasil berbagai macam desain produk di Kabupaten Bogor, strategi yang saat ini tengah gencar dilakukan yaitu melalui gerakan nasional bangga buatan Indonesia/Gernas BBI.
"Gernas bangga buatan Indonesia adalah program totalitas yang melibatkan lebih dari 20 kementerian dan lembaga untuk mempercepat proses transformasi dan digitalisasi," ucap dia.
Bukan International Moneteri Fund, Sandiaga Ungkap 84 Persen UMKM Andalkan IMF untuk Permodalan
Menparekraf Sandiaga Uno targetkan gelaran FIFTY menghasilkan pembiayaan UMKM hingga Rp 50 miliar.
