Jokowi Usulkan Dua Nama Calon Deputi Gubernur BI ke Puan

Ketua DPR RI Puan Maharani.
Sumber :
  • DPR

VIVA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menerima dua nama calon pengganti dari Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yang akan segera berakhir masa jabatannya alias pensiun.

Ketua DPR RI Puan Maharani mengaku akan segera memproses dua nama calon deputi gubernur BI itu setelah diterimanya Surat Presiden (Surpres). Presiden Joko Widodo pun telah mengajukan nama.

“Sudah kami terima Surpres-nya. DPR akan segera memprosesnya sesuai mekanisme perundang-undangan yang berlaku,” ungkap Puan di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu, 11 November 2021.

Calon Deputi Gubernur BI Juda Agung.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.

Baca juga: Update COVID-19 Nasional 3 November: Kasus Harian Bertambah 801

Dua nama yang diajukan Presiden katanya adalah Asisten Gubernur - Kepala Kebijakan Makroprudensial BI Juda Agung dan Asisten Gubernur - Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Aida S Budiman.

Menurut Puan, Juda dipilih Presiden Jokowi untuk menggantikan Deputi Gubernur BI Sugeng sedangkan Aida menggantikan Deputi Gubernur Rosmaya Hadi. Keduanya habis masa jabatan 6 Januari 2021.

Sesuai UU Nomor 3 Tahun 2004 tentang Bank Indonesia, Presiden memang mengusulkan nama pengganti kepada DPR berdasarkan nama yang direkomendasikan oleh Gubernur BI. 

Gubernur BI Ungkap Tujuan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025-2030

“Sesuai UU, nama calon pengganti harus mendapatkan persetujuan DPR,” ungkap Puan.

Karena itu, menurut Puan, DPR akan segera melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap dua nama calon Deputi Gubernur BI yang diajukan presiden tersebut. 

BI Ungkap Penyaluran Kredit Perbankan Maret 2024 Naik

“Pimpinan DPR menugaskan Komisi XI untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan,” ujar Puan.

BI Tegaskan Biaya Layanan QRIS 0,3 Persen Ditanggung Pedagang Bukan Konsumen
Gubernur BI Perry Warjiyo di Taklimat Media Perkembangan Ekonomi Terkini Bank Indonesia

Bank Indonesia: Modal Asing Masuk Rp 22,84 Triliun Imbas Kenaikan Suku Bunga

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, aliran modal asing saat ini telah kembali masuk ke pasar keuangan domestik sebesar Rp 22,84 triliun pada pekan pertama-kedua Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024