Penguatan IHSG di Awal Pekan Dibayangi Risiko Berbalik Arah

IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 15 poin atau 0,23 persen di level 6.666 pada pembukaan perdagangan Senin, 15 November 2021.

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki peluang untuk mengalami koreksi wajar pada perdagangan di awal pekan ini.

"Setelah berhasil mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high secara intraday, IHSG terlihat kembali ke dalam rentang konsolidasi wajarnya," kata William dalam riset hariannya, Senin 15 November 2021. 

William menambahkan, hingga saat ini keseriusan kenaikan IHSG belum nampak, dikarenakan IHSG belum mampu ditutup di atas all time high secara beruntun.

Baca juga: Daya Tarik Sirkuit Mandalika Diyakini Bakal Genjot Ekonomi Nasional

"Sedangkan potensi adanya pembalikan arah masih cukup besar," ujar William.

Dia menyebut, salah satu faktor pembalikan arah IHSG menurutnya dikarenakan harga komoditas yang sudah mengalami kenaikan cukup tinggi, dan harus diwaspadai oleh para investor.

Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Harga Emas Hari Ini 8 Mei 2024: Produk Antam Merosot, Global Bervariasi

Jika terjadi koreksi wajar, maka momentum masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.

"IHSG diprediksi melaju di rentang support 6.583 dan resistance 6.713," ujarnya.

IHSG Dibayangi Konsolidasi Wajar Jelang Rilis Data Cadangan Devisa

Selain itu, William juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni JSMR, GGRM, TBIG, ICBP, ASII, AKRA, dan ERAA.

Harga Emas Hari Ini 7 Mei 2024: Produk Antam dan Global Kompak Kinclong
Sandiaga Uno.

Forum Investor di Abu Dhabi, Menteri Sandiaga Beberkan Keuntungan Investrasi Parekraf di Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan keuntungan bagi investor asing yang menanamkan modalnya di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024