VIVAnews - Markas Besar Kepolisian Indonesia telah menahan salah satu direktur PT Antaboga Deltasekuritas Indonesia.
"Sejak dia diperiksa, kami sudah menahan yang bersangkutan. Tapi saya lupa namanya," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji usai menunaikan Shalat Idul Adha di Jakarta, Senin 8 Desember 2008.
Sejak Kamis pekan lalu, Mabes Polri bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi telah mencekal dua direktur perusahaan itu, yakni Hendro Wiyanto selaku direktur utama dan Anton Tantular selaku direktur. Selain ini, larangan ke luar negeri juga dikenakan pada salah satu pemegang saham sekaligus pemilik saham, Hartawan Aluwi.
"Kami menahan dia berkaitan dengan kemana uang itu lari," jelas Susno.
Pencekalan terhadap ketiganya dilakukan setelah Bareskrim yang bekerjasama dengan Bapepam menemukan indikasi penipuan dan penggelapan yang dilakukan manajemen dan pemilik terhadap nasabah Antaboga.
Ratusan nasabah yang berinvestasi pada salah satu produk yang dikeluarkan Antaboga resah karena tidak bisa mencairkan dana mereka setelan Bank Century diambil alih pemerintah. Bank Century dan Antaboga merupakan perusahaan afiliasi milik Robert Tantular. Dana nasabah yang terjebak mencapai Rp 1,5 triliun.
Baca Juga :
Singgung Kerja Keras Seorang Diri Demi Bayar Cicilan Rumah, Ria Ricis Kembali Singgung Teuku Ryan?
VIVA.co.id
14 Mei 2024
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
BPJS Kesehatan akan mengganti layanan kelas 1, 2, dan 3 dengan layanan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) secara penuh mulai 30 Juni 2025 mendatang.
Kelas perawatan menggunakan BPJS Kesehatan bakal dihapus paling lambat 30 Juni 2025. Nantinya, pemerintah akan menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mencabut izin usaha PT Paytren Aset Manajemen.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin merespons wacana penghapusan program kelas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Izin Usaha Paytren Dicabut OJK, Ustaz Yusuf Mansur Ikhlas: Semoga Allah Mengampuni Saya
Bisnis
14 Mei 2024
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mencabut izin usaha yang milik Ustaz Yusuf Mansur, yakni PT Paytren Aset Manajemen (PAM).
Selengkapnya
Partner
Delapan Tahun Berlalu, Polda Jabar Kembali Rilis 3 DPO Pembunuh Vina Cirebon yang Belum Tertangkap
Bandung
3 menit lalu
Delapan tahun berlalu, Polda Jabar kembali merilis Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap gadis asal Cirebon, Jawa Barat bernama Vina
Deny Widyanarko Siap Lawan Petahana di Pilkada Kediri 2024: Demi Marwah Demokrasi!
Jatim
3 menit lalu
Deny Widyanarko berharap saat ini dan kedepan Partai Demokrat bisa bersama-sama berjuang menegakkan marwah demokrasi di Kabupaten Kediri. Ia maju calon bupati.
Susunan Pemain Persib Bandung Lawan Bali United: Trio Andalan Bojan Hodak Main
Gorontalo
3 menit lalu
Berikut ini susunan pemain Persib Bandung dalam laga melawan Bali United pada leg pertama semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/24. Ini ulasannya.
Wahyudin Djahidi Sesumbar Jadikan Kota Serang Ibu Kota Banten yang Sesungguhnya
Banten
27 menit lalu
Bakal Calon Walikota Serang Wahyudin Djahidi Sesumbar Jadikan Kota Serang Ibu Kota Banten yang Sesungguhnya Terutama Bicara Terkait Dengan Tata Kota yang masih berantakan
Selengkapnya
Isu Terkini