Transaksi Digital Meningkat, BSI Siap Bikin Terobosan Bersama LinkAja

Logo Bank Syariah Indonesia (BSI)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Hery Gunardi melaporkan, dari awal tahun 2021 sampai September kemarin total transaksi digital di BSI secara kumulatif telah mencapai hampir 75 juta transaksi.

Privy Luncurkan Paket Berlangganan Tanda Tangan Unlimited untuk Keamanan Transaksi Digital

Hery memastikan, capaian itu jelas mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dibandingkan tahun 2020 yang lalu.

"Transaksi ini kalau kami lihat dari sisi volume, rupiahnya hampir mencapai Rp90 triliun," kata Hery dalam telekonferensi, Kamis 25 November 2021.

BSI Cetak Laba Rp 1,71 Triliun di Kuartal I-2024

Transaksi digital.

Photo :
  • https://www.einfochips.com/

Baca juga: Serikat Buruh Akan Laporkan Penetapan Upah Minimum ke PBB

BSI Ungkap Tantangan Pengembangan Perbankan Syariah

Hery mengatakan, capaian ini merupakan tanda bahwa memang transaksi melalui digital saat ini sudah jauh lebih tinggi, dibandingkan masa sebelum pandemi COVID-19.

Dia menilai, pandemi COVID-19 ini juga telah ikut membawa perubahan kebiasaan pelanggan, sehingga BSI pun harus bisa cepat mengantisipasinya.

"Supaya BSI dan LinkAja bisa banyak melakukan terobosan-terobosan ke depan melalui (MoU) kerja sama ini," ujarnya.

Oleh karenanya, Hery pun menegaskan bahwa saat ini BSI memang sedang fokus membangun kapabilitas digitalnya. Sebab, lanjut Hery, jika dilihat dari apa yang terjadi di BSI saat ini, secara gradual pola transaksi itu sudah mulai bergeser ke ranah online.

"Dimana 95 persen itu sekarang transaksi melalui online, dan hanya 5 persen saja yang melalui cabang," kata Hery.

"Apalagi BSI mobile sendiri responsnya juga sudah cukup besar, meskipun ini user register-nya baru mencapai tiga juta pengguna dari 15 juta customer base kita. Tapi yang aktif mungkin hampir separuh lebih," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya