Petani Mengeluh soal Impor Bawang, Jokowi Langsung Telepon Mendag

Presiden Jokowi langsung telepon Mendag soal Impor Bawang.
Sumber :
  • Youtube Setpres

VIVA – Seusai melakukan penanaman bawang merah bersama masyarakat dan petani di Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk melakukan dialog dengan para petani. 

Habiskan Anggaran Hampir Rp1 Triliun, Apa Saja Fasilitas yang Dimiliki IDTH Kemenkominfo

Dialog Presiden dengan para petani dilakukan di sebuah saung dengan suasana santai dan penuh keakraban. Pada dialog tersebut, Kepala Negara menerima keluhan para petani yang dialami selama menjalani pekerjaannya.

Salah satu petani bawang putih mengeluh kepada Jokowi. Petani tersebut enggan menanam bawang putih karena harganya turun yang disebabkan oleh masuknya impor bawang putih. Impor tersebut masuk justru di saat para petani tengah panen dan pasokan bawang putih memenuhi kebutuhan pasar.

Bey Machmudin Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House

"Panen bawang putih pak, kurangi impor pak. Di sini kan sumbernya bawang putih pak," ujar Salah seorang petani kepada Jokowi, Selasa 14 Desember 2021.

Presiden Jokowi berbincang dengan para petani.

Photo :
  • Youtube Setpres
Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Investasi Terus Masuk

Seketika itu juga Presiden langsung menelepon Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Apa yang dikeluhkan oleh para Petani langsung disampaikan oleh Jokowi.

"Pak Menteri, ini saya dengan para petani di Temanggung. Keluhan mereka semuanya sama, pada saat panen bawang putih itu impornya justru masuk, keluhannya selalu itu," kata Presiden kepada Menteri Perdagangan melalui sambungan telepon. 

Menteri Perdagangan pun langsung merespons keluhan tersebut dan akan mengirimkan tim untuk mengecek.

"Saya akan kirim tim untuk mengecek, Bapak," jawab Mendag

Turut mendampingi Presiden dalam dialog tersebut Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya