- Cahyo Edi/VIVA.co.id
VIVA – Terminal A di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, mulai Selasa, 1 Februari 2022, kembali dibuka. Terminal itu kembali berfungsi sebagai terminal keberangkatan penumpang.
Adapun PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Adisutjipto, sebelumya melakukan keberangkatan penumpang melalui Terminal B. Hal itu dilakukan sejak awal tahun 2020.
"Dengan demikian, jika sebelumnya keberangkatan penumpang adalah melalui Terminal B, kini kembali terpusat melalui Terminal A. Terminal B ke depannya akan dinonaktifkan untuk kegiatan operasional pelayanan penumpang," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, dikutip dari keterangannya, Rabu, 2 Februari 2022.
Dia menjelaskan, difungsikannya kembali Terminal A, dibarengi dengan optimalisasi layanan kepada pengguna jasa bandara. Dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Adapun Terminal A, memiliki luas hingga 9.899 meter persegi. Terminal A lebih luas dibandingkan dengan Terminal B yang hanya 6.162 meter persegi.
"Dengan kapasitas terminal yang lebih besar, maka level pelayanan penumpang dan implementasi protokol kesehatan dapat semakin optimal," ujarnya.
Bandara Adisutjipto.
- VIVA/Eduward Ambarita
Sementara itu, jika ditilik melalui data, sebanyak 140.011 penumpang pesawat udara dan 3.125 pesawat udara telah terlayani di Bandara Adisutjipto selama 2021.
Meskipun, angka tersebut jauh di bawah statistik di tahun 2020, di mana 1.523.153 penumpang dan 14.958 pesawat udara terlayani. Namun, terdapat tren pertumbuhan jumlah penumpang dan pesawat udara di Bandara Adisutjipto di paruh kedua tahun 2021.
"Dengan area yang lebih luas dan kapasitas boarding area yang lebih besar, tentunya Terminal A dapat lebih mengakomodir tren pertumbuhan penumpang yang terjadi di Bandara Adisutjipto," tutupnya.
Adapun saat ini, Terminal A telah dilengkapi oleh 8 parking stand pesawat yang akan mempermudah pengoperasian sisi udara.
Federasi Pilot Indonesia Gandeng Tara Loka Cari Solusi Konkret Genjot Kinerja Sektor Penerbangan
Salah satu yang jadi sorotan adalah bisa membuka peluang sebesar-besarnya untuk putra bangsa lulusan sekolah penerbangan.
