- BusinessInsider
VIVA – AirAsia Aviation Group Limited (AirAsia), telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kerja sama dengan Avolon. Dari MoU itu AirAsia akan menyewa minimal 100 unit pesawat VX4 eVTOL dari Avolon.
Adapun pesawat eVTOL ini akan memungkinkan AirAsia untuk lebih merevolusi perjalanan udara, dengan menyediakan layanan mobilitas udara yang lebih canggih kepada segmen penumpang yang berbeda. Sekaligus mentransformasi cara masyarakat bertransportasi dalam kehidupan dengan lebih efisien.
Selain menyewa pesawat eVTOL, AirAsia juga akan mengkomersialisasikan pesawat bebas emisi eVTOL, dan mengembangkan platform mobilitas perkotaan via udara atau Urban Air Mobility (UAM) yang terdepan di Asia Tenggara.
Baca juga: Buruh Geruduk Kemenaker, Permenaker Soal JHT Bakal Digugat ke PTUN
“Saya sangat bersemangat dengan adanya kerja sama antara Avolon dan AirAsia ini dan potensi pasar perjalanan udara jarak dekat bebas emisi di Asia Tenggara. Kita telah memasuki era digital. Kami meyakini VX4 akan menjadi pesawat eVTOL pilihan dan kami senang dapat menjadi maskapai pertama yang menggunakan jenis pesawat tersebut di Asia Tenggara,” ujar CEO Capital A (AirAsia) Tony Fernandes melalui telekonferensi pada, Rabu 16 Februari 2022.
Ia melanjutkan, AirAsia memiliki fokus utama dalam pemanfaatan teknologi agar lebih efisien dan berkelanjutan. Di mana AirAsia telah bertransformasi menjadi lebih dari sekadar maskapai penerbangan dengan lebih dari 20 produk dan layanan di super app yang saling terintegrasi satu sama lain. Termasuk penerbangan, hotel, makanan, ritel, pengiriman, ride hailing, dan lainnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, CEO Avolon Domhnal Slattery mengatakan Avalon dan AirAsia bersama-sama akan mengembangkan platform ride sharing dan memperkenalkan layanan penerbangan pesawat VX4 bebas emisi.
Pesawat AirAsia.
- Instagram @airasiatravels_id
“Kami senang dapat bekerja sama dengan AirAsia yang memiliki visi yang sama dengan kami yaitu merevolusi masa depan perjalanan udara. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Tony dan tim AirAsia dalam pengembangan eVTOL,” jelas Domhnal.
Adapun pada Juni 2021 lalu, Avolon telah memesan 500 unit pesawat VX4 eVTOL buatan Vertical Aerospace senilai US$2 miliar. Dari pesanan itu, Avolon menerima pesanan sewa untuk pesawat VX4 dari Gol and Grupo Comporte Brazil sebanyak 250 unit, dari Japan Airlines 100 unit, dan 100 unit dari AirAsia.
