Airlangga: Presidensi G20 Perjuangkan Kepentingan Negara Berkembang

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Sumber :
  • Ekon.go.id

VIVA – Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah dalam forum internasional G20 atau sebagai Presidensi yang puncaknya akan digelar di Bali pada November 2022 mendatang. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyambut baik hal tersebut dan menegaskan prinsip dan sikap Indonesia.

Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen, Airlangga: Tertinggi Sejak 2015

Menurutnya, Presidensi G20 pun bakal menjadi momentum yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Sebab, Indonesia dipercaya menerima tongkat kepemimpinan Presidensi G20 yang sebelumnya dipegang Italia. 

Dengan dipegangnya tongkat Presidensi G20 oleh Indonesia diharapkan memperkaya wawasan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Indonesia merupakan negara besar yang keberadaannya diperhitungkan oleh negara-negara lain di dunia baik aspek geo ekonomi, serta geo politik.  

Minister Brings Significant Issue as Indonesian Representative in OECD

"Indonesia akan menggunakan Presidensi G20 untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan negara negara berkembang sehingga dapat tercipta tata kelola dunia yang lebih adil utamanya untuk memperkuat solidaritas dunia guna mengatasi ancaman iklim dan pembangunan berkelanjutan," kata Airlangga dalam diskusi online Urban G20: Isu Perkotaan pada Presidensi G20 Indonesia, Rabu 16 Februari 2022.

Presidensi Indonesia di G20 2022: Logo

Photo :
  • ANTARA/HO-g20-indonesia.id
Wakili Indonesia di OECD, Menko Airlangga Bahas Tiga Isu Penting Ini

Airlangga pun mengatakan, Presidensi G20 merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi besar bagi pemulihan ekonomi global dengan partisipasi aktif membangun tata kelola yang baik, sehat, adil dan berkelanjutan  berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. 

"Oleh karena itu, Presidensi G20 mengusung tema recover together, recover stronger. Presidensi G20 diharapkan dapat memberikan semangat baru untuk mewujudkan tatanan dunia bukan hanya memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bersama namun menjamin keberlanjutan kehidupan di masa yang akan datang," lanjutnya. 

Airlangga memaparkan fokus dari Presidensi G20 adalah penguatan sistem multilateralism dan kemitraan global yang efektif. Tujuannya untuk memastikan dunia tetap terbuka adil dan saling menguntungkan. "Serta menjamin tidak ada satupun yang tertinggal khusus nya kelompok miskin dan rentan," tuturnya. 

Dalam acara ini turut hadir sejumlah Urban20 Co-Chair yang merupakan Engagement Groups dalam Presidensi G20, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Selain itu juga ada CEO Sintesa Group sebagai B20 Chair, Shinta Widjaja Kamdani. Kemudian Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan, Surya Dharma. Kegiatan ini pun dipandu Founder dan Chairman, Foreign Policy Community of Indonesia Dino Patti Djalal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya