- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Kamis pagi 28 April 2022, pukul 09.19 WIB. Rupiah melemah sebesar 0,36 persen ke posisi Rp14.442 per dolar AS dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp14.413 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp14.418 per dolar AS.
Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah berpotensi tertekan terhadap dolar AS menjelang libur Lebaran. Hal itu dikarenakan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif di minggu depan.
Baca juga: IHSG Dibayangi Koreksi Wajar, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
“Pelaku pasar mungkin mengantisipasi event pengumuman kebijakan suku bunga acuan AS yang akan diumumkan pada hari Kamis tanggal 5 Mei dinihari waktu Indonesia Barat. Di mana tanggal tersebut, perbankan nasional masih tutup,” kata Ariston kepada VIVA, Kamis 28 April 2022.
Ariston melanjutkan, pasar juga masih menantikan kebijakan Bank Sentral AS selanjutnya. Apakah Bank Sentral semakin agresif mengetatkan kebijakan moneternya atau tidak.
“Bank Sentral AS diekspektasikan menaikan suku bunga acuan 50 basis poin pada rapat minggu depan,” jelasnya.
Ilustrasi Kurs rupiah melemah terhadap dolar AS
- U-Report
Namun di sisi lain, sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat lebih positif hari ini. Karena sebagian besar indeks saham Asia dibuka menguat. Dari hal tersebut, Ariston menilai akan menjaga rupiah untuk tidak melemah hari ini terhadap dolar AS.
Adapun untuk potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini ada di kisaran Rp14.450. Dengan potensi support di kisaran Rp14.400 per dolar AS.
