Airlangga Usul Anggaran Kemenko Perekonomian Rp544 Miliar di 2023

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sumber :

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengusulkan tambahan anggaran Kemenko Perekonomian sebesar Rp82,2 miliar untuk tahun 2023. Dengan penambahan tersebut, maka pagu indikatif Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian naik menjadi Rp554,1 miliar.

Menko Airlangga Harapkan Lotte Chemical Menjadi Stimulus Pembangunan Industri Petrokimia Hilir Lokal

Usulan tersebut disampaikan Airlangga kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

“Kami usulkan tambahan anggaran sebesar Rp82,2 miliar. Sehingga pagu yang semula Rp471,8 miliar menjadi Rp554 miliar,” ujar Airlangga dalam Rapat Kerja Banggar DPR RI, Senin 6 Juni 2022.

Menkeu Terus Komunikasi dengan Tim Prabowo soal Anggaran di Pemerintahan Baru

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Photo :
  • ANTARA

Penugasan Khusus

Sri Mulyani Serahkan ke Pemerintahan Prabowo soal Kenaikan PPN Jadi 12 Persen pada 2025

Airlangga menjelaskan, usulan penambahan pagu indikatif tersebut dilakukan karena kementerianya memiliki beberapa penugasan khusus di 2023. Di antaranya, transformasi kelembagaan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

“Jadi akan ada struktur Sekjen (Sekretaris Jenderal) ataupun eselon I di kawasan ekonomi khusus. Karena ini adalah struktur baru,” jelasnya.

Selain itu, juga ada penugasan untuk pembentukan transformasi digital melalui PMO. Hal itu menurutnya sebagai tindak lanjut dari tema G20 yaitu, mengawal program transformasi digital. Dan sekaligus sebagai persiapan Global Crisis Response Group (GCRG).

“Nah kemudian tentu di tahun depan juga ada persiapan untuk Indonesia menjadi tuan rumah Hannover Messe 2023,” terangnya.

Airlangga mengatakan dari usulan tersebut maka rinciannya dari program koordinasi kebijakan bertambah Rp77,2 miliar, dan program dukungan manajemen bertambah sebesar Rp5 miliar.

Adapun untuk pagu awal Kementerian Koordinator Perekonomian sebesar Rp471,8 miliar dan naik 6 persen atau Rp26 miliar dibandingkan di tahun 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya