- Blog Gojek
VIVA – Co-founder dan CEO Gojek, Kevin Aluwi mengundurkan diri sebagai direktur GoTo. Setelah tidak lagi menjabat sebagai direktur GoTo, Kevin akan menduduki jabatan sebagai Komisaris GoTo guna mendorong manajemen GoTo mencapai visi dan misinya untuk mendukung kemajuan bagi para pengguna dan mitra.
Dalam perannya di dewan komisaris GoTo itu, nantinya pria berusia 35 tahun ini akan fokus dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik di Gojek, sebagai bagian dari komitmen perusahaan menuju 'nol emisi' pada 2030.
Namun, siapa sebenarnya sosok Kevin Aluwi? Berikut adalah profil singkatnya.
Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi (kiri) dan Andre Soelistyo.
- Twitter/@gojekindonesia
Kevin Bryan Aluwi yang merupakan pria kelahiran 1 September 1986 ini merupakan Co Founder Gojek. Dia juga menjadi CEO Gojek sejak Oktober 2019, menggantikan Nadiem Makarim yang diangkat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Kabinet Indonesia Maju.
Dia merupakan lulusan Marshall School of Business, Universitas California Selatan, yang meraih gelar Bachelor of Corporate Finance, Entrepreneurship and International Relations.
Rekam jejak Kevin sebelum 2013 membangun Gojek bersama Nadiem Makarim, adalah sebagai analis investment banking di Salem Partners LLC, yakni sebuah perusahaan yang berada di Los Angeles.
Kemudian, dia juga pernah berkarier selama dua tahun di Zalora Indonesia, sebagai Head of Business Intelligence. Sebelumnya, Kevin juga pernah menjabat sebagai Business Development Manager di Merah Putih Inc.
Jadi Komisaris MIND ID, Grace Natalie Ungkap Tak Lagi di Struktur DPP PSI
Mantan Ketua Umum PSI, Grace Natalie resmi menjabat sebagai Komisaris BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID).
