Kementan Bentuk Posko Gugus Tugas Penanganan PMK

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri menjelaskan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah menetapkan rencana aksi penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

“Ada tiga agenda yakni SOS, agenda temporary dan agenda permanen,” kata Kuntoro dikutip dari Youtube Kementerian Pertanian pada Senin, 13 Juni 2022.

Sementara, kata Kuntoro, langkah konkret yang sedang dan akan dilakukan oleh seluruh jajaran Kementerian Pertanian dan kerja sama berbagai pihak. Menurut dia, Kementerian Pertanian membentuk posko gugus tugas dan crisis center nasional hingga level provinsi dan kabupaten/kota.

“Kami juga melalui Badan Karantina Pertanian, telah melakukan pembatasan lalu lintas dan pasar ternak yang pada pelaksanaannya kami melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Polri dan instansi lain,” jelas dia.

Baca juga: Pengamat Ini Usul Subsidi BBM Diganti ke Transportasi Publik

Selain itu, Kuntoro mengatakan Kementerian Pertanian juga telah mengirimkan logistik kesehatan berupa vitamin, antibiotik, disinfektan dan APD (alat pelindung diri) ke beberapa daerah yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Kementerian Pertanian juga telah mengadakan vaksin sesuai rekomendasi komisi obat hewan sesuai steorotip PMK. Kementerian Pertanian juga melakukan pelatihan penanganan PMK kepada pejabat otoritas baik level provinsi, kabupaten/kota hingga tenaga kesehatan hewan dan lain-lainnya,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian mempersiapkan anggaran untuk mengadakan total 3 juta vaksin dalam rangka pengendalian dan penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak.

Kementan dan Kemendikti Saintek Kolaborasi Capai Target Swasembada Pangan di Era Prabowo

Kepolisian dan dinas terkait di Jateng antisipasi penyakit mulut dan kuku.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

Saat ini, kata dia, vaksin tahap pertama sudah tiba melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu, 12 Juni 2022. Selanjutnya, akan tiba 800 ribu dosis vaksin penyakit mulut dan kuku dalam beberapa waktu ke depan.

Vaksin HFMD Sudah Ada, Berapa Efikasinya untuk Cegah HFMD atau Flu Singapura?

“Dengan tibanya vaksin tersebut, kami ingin sampaikan bahwa vaksinasi perdana secara nasional direncanakan dimulai besok tanggal 14 Juni 2022 sesuai peta sebaran PMK,” katanya.

Sementara, Kuntoro mengatakan pelaksanaan vaksinasi nanti kerja sama dengan posko-posko tanggap darurat di daerah. Adapun, peruntukannya diprioritaskan untuk hewan sehat dan beresiko tinggi tertular yang ada di sumber pembibitan ternak.

Mentan Amran Ungkap Anggaran Seminar hingga Rapat Kementan Rp 1,7 T Dialihkan Bantu Petani

“Kementerian Pertanian juga tengah mempersiapkan vaksin lokal yang diprediksi selesai pada akhir Agustus 2022,” tandasnya.

Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto

Pastikan Benih Perkebunan yang Beredar Telah Melewati Uji Berstandar

Penggunaan benih varietas unggul, bermutu, bersertifikat dan berlabel menjadi sebuah keharusan dalam usaha agribisnis sub sektor perkebunan.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024