Cari Modal Pembiayaan Otomotif, KB Finansia Terbitkan Obligasi Rp1 T

Ilustrasi kredit.
Sumber :
  • Pixabay/Stevepb

VIVA – Daya beli masyarakat pada 2022 semakin meningkat dampak dari masa transisi pandemi COVID-19 menjadi endemi saat ini. Hal itu salah satunya tercermin dari meningkatnya permintaan di sektor otomotif.  

Jadi Sorotan Dunia, Intip Fakta-fakta Rekam Jejak 'Udara' Boeing

Per Maret 2022, Gabungan Industri Kendaraan  Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data penjualan mobil naik 41,1 persen dibandingkan periode yang sama 2021. Bahkan, Gaikindo mencatat bahwa permintaan tersebut lebih tinggi  dibandingkan sebelum pandemi.

Hal itu pun memberikan angin segar kepada prospek kegiatan usaha PT KB Finansia Multi Finance yang memiliki fokus pada pembiayaan mobil bekas, motor bekas, dan DE&A.

Waskita Terancam Delisting dari BEI, OJK Buka-bukaan Kondisi Perusahaan

Merespons prospek bisnis tersebut, perseroan menyelenggarakan penawaran umum Obligasi I  KB Finansia Multi Finance Tahun 2022. Obligasi itu ditargetkan menghimpun dana maksimal sebesar Rp1 triliun.

Dikutip dari keterangan resmi perusahaan, Selasa, 14 Juni 2022, obligasi itu telah memperoleh peringkat AA+(idn) (Double A Plus) dari PT Fitch Ratings Indonesia. Nantinya, akan dibagi dalam dua seri, yaitu Seri A dan Seri B.

Kembangkan Industri Petrokimia RI, Menperin Akui Perlu Insentif yang Lebih Menarik

Dijelaskan, meski jumlah pokok untuk  masing?masing seri berikut suku bunganya belum ditentukan. Namun, Seri A akan memiliki tenor 370 hari dan Seri B akan memiliki tenor 3 tahun. Obligasi akan ditawarkan dalam satuan pemesanan seharga Rp5 juta.

Suku bunga Obligasi I KB Finansia Multi Finance akan dibayarkan setiap triwulan. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 22  Oktober 2022, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi masing-masing adalah pada tanggal 2 Agustus 2023  untuk Obligasi Seri A dan tanggal 22 Juli 2025 untuk Obligasi Seri B.

Perusahaan menegaskan bahwa, dana yang diperoleh dari hasil obligasi tersebut setelah dikurangi dengan biaya-biaya, dan pengeluaran-pengeluaran sehubungan dengan emisi. Seluruhnya akan digunakan perseroan untuk penyaluran pembiayaan konsumen.

Perseroan tidak melakukan penyisihan dan (sinking fund) untuk Obligasi I KB Finansia Multi Finance. Dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana itu sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana hasil penawaran umum obligasi ini.

Namun untuk menjamin pembayaran seluruh jumlah utang yang wajib dibayar oleh perseroan kepada pemegang obligasi. Perseroan, memberikan jaminan kepada pemegang obligasi melalui Wali Amanat, berupa piutang (performing) yang merupakan bagian dari aset perseroan.

Piutang yang dijaminkan merupakan piutang yang tidak terdapat keterlambatan dalam pembayaran  pokok  dan/atau bunga melewati 90 hari kalender. Sedangkan, total nilai piutang yang akan diikat dalam akta jaminan fidusia adalah sekurang-kurangnya 20 persen dari nilai pokok obligasi.

Ilustrasi beli mobil bekas.

Photo :
  • Dok: Mobil88

Hal itu sesuai dengan pada saat tanggal emisi, dan selambat lambatnya 5 bulan menjadi sekurang kurangnya 60 persen dari nilai pokok obligasi. Perusahaan pun telah menunjuk wali amanat yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 

Sementara yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT Korea Investment And Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

Berikut periode rencana jadwal penawaran umum obligasi I KB Finansia Multi Finance 2022: 

- 1429 Juni 2022: Masa penawaran awal
- 14 Juli 2022: Perkiraan tanggal efektif 
- 15-19 Juli 2022: Perkiraan masa penawaran umum 
- 20 Juli 2022: Perkiraan penjatahan 
- 22 Juli 2022: Perkiraan pengembalian uang pemesanan 
- 22 Juli 2022: Perkiraan tanggal distribusi obligasi secara electronik
- 25 Juli 2022: Perkiraan pencatatan pada Bursa Efek Indonesia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya