Jokowi Minta Kementerian, Lembaga dan BUMN Efisiensi dalam Belanja

Presiden Jokowi
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA – Presiden Joko Widodo menyinggung soal subsidi yang diberikan Kementerian Keuangan kepada Pertamina dan PLN, saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan pada Senin, 20 Juni 2022.

Habiskan Anggaran Hampir Rp1 Triliun, Apa Saja Fasilitas yang Dimiliki IDTH Kemenkominfo

Namun dengan subsidi tersebut, lanjut Kepala Negara, Mestinya ada upaya yang dilakukan dalam mengefisiensikan anggaran.

“Ada subsidi dari Menkeu (Menteri Keuangan) tanpa ada usaha efisiensi di PLN, di Pertamina. Ini yang dilihat kok enak banget,” kata Jokowi.

Bey Machmudin Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House

Menurut dia, harusnya bisa dilakukan mana yang diefisiensikan dan dihemat. Selain itu, kebocoran-kebocoran mana juga yang sekiranya bisa dilakukan pencegahan. “Mana kebocoran yang bisa dicegah. Semuanya harus dilakukan di posisi-posisi seperti ini,” jelas dia.

Oleh karena itu, Jokowi meminta kepada kementerian atau lembaga dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), supaya melakukan efisiensi belanja yang sebanyak-banyaknya. 

Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Investasi Terus Masuk

“Agar pemerintah memiliki kelonggaran fiskal,” ujarnya.

Pemerintah, kata Jokowi, sudah berkomitmen untuk terus memberikan subsidi kepada masyarakat walaupun beban fiskal saat ini diakuinya sedang berat. 

“Baik yang berkaitan dengan BBM terutama solar, yang berkaitan dengan gas dan listrik. Ini yang terus kita jaga,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya