- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA – Perjalanan kereta rel listrik (KRL) lintas Jogja – Solo akan diperpanjang hingga Stasiun Palur, Kabupaten Karanganyar. Rencananya pengoperasian penambahan perjalanan itu akan dimulai pada pertengahan bulan Juli 2022.
Pantauan VIVA, sejumlah anggota komunitas pecinta kereta api dan warga yang mendapatkan undangan mengikuti uji coba perjalanan KRL lintas Solo Balapan – Palur. Uji coba dilakukan sepekan mulai Senin lalu hingga Minggu lusa.
Warga yang mengikuti uji coba perjalanan KRL sangat antusias. Mereka pun mengaku jarak antara Solo dengan Palur yang biasanya ditempuh kendaraan memakan waktu 20 menit, kini hanya menjadi 10 menit menggunakan KRL.
Baca juga: 22 Nama Jalan Berubah, Polri: KTP hingga Surat Kendaraan Harus Diubah
Dalam uji coba perjalananan KRL tersebut juga diikuti oleh Dirut PT KAI Commuter Indonesia (KCI) Roppiq Lutfi Azhar dan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya. Mereka ikut menjajal naik KRL dari Stasiun Palur menuju Stasiun Solo Balapan.
Dirut PT KCI, Roppiq Lutfi Azhar mengatakan uji coba pengoperasian perjalanan KRL lintas Solo Balapan–Palur dilakukan setelah selesainya pekerjaan pembangunan elektifikasi jalur KA intas Solo Balapan–Solo Jebres–Palur oleh BTP Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah.
Pembangunan elektrifikasi jalur ini dimulai sejak 2020 dan selesai pada tahun ini.
“Alhamdulillah sudah bisa memenuhi persyaratan dalam mengoperasikan KRL lintas Solo Balapan sampai Stasiun Palur ya. Jadi ini tinggal menunggu sosialisasi ke masyarakat,” kata dia di Stasiun Palur, Karanganyar, Jumat, 24 Juni 2022.
Menurut Roppiq, rencananya KRL tersebut akan mulai beroperasi secara komersial hingga Stasiun Palur pada pertengahan bulan depan. Diharapkan adanya KRL Jogja – Solo yang diperpanjang hingga Palur itu dapat melayani warga Karanganyar dan sekitarnya yang akan pergi ke Solo maupun Jogja.
Seorang masinis KRL Solo-Jogja bersiap memberangkatkan kereta yang dia kemudikan.
- VIVA/Fajar Sodiq
“Rencana pertengahan bulan Juli akan mulai dioperasikan secara komersial. Harapannya penumpang KRL di Stasiun Palur bukan hanya Karanganyar saja tapi juga dari arah Sragen yang seharusnya ke Solo Balapan kini bisa memakai fasilitas yang di Palur ini,” ucapnya.
Uji coba KRL lintas Solo Balapan–Palur, dikatakan Roppiq dilakukan selama sepekan, tepatnya mulai Senin lalu hingga Minggu mendatang. Tetapi selama uji coba penumpang yang dibatasi dan wajib disertai undangan.
Setiap harinya terdapat empat jadwal perjalanan KRL selama masa uji coba yang menempuh jarak sekitar 6,7 kilometer dari Solo Balapan menuju Palur.
“Perjalanan dari Solo Balapan hingga Palur memakan waktu sekitar 10 menit. Karena tadi masih uji coba bukan dengan kecepatan pada saat sudah mulai beroperasi. Saya kira dari segi ketepatan waktu tidak masalah karena lintas Solo – Palur itu sudah double track sehingga kecepatannya bisa disesuaikan ya sekitar 90 kilometer per jam,” jelasnya.
